Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 05 September 2014

laporan KKP

PENDAHULUAN  ( BAB 1 )

Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro MSc., MA., Ph.D.

Menteri Pertahanan

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

          Kementerian Pertahanan selanjutnya disebut Kemhan, adalah unsur pelaksana pemerintah dipimpin oleh Menteri Pertahanan yang selanjutnya disebut Menhan yang berkedudukan berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden.
          Kementerian pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
          Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, Kemhan menyelenggarakan fungsi :
a.       Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang         pertahanan.
b.       Pengelolaan barang milik/kekayaan negara menjadi tanggung jawab         Kementerian Pertahanan.
c.       Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian     Pertahanan.
d.       Pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah

VISI
          Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mempunyai visi yaitu:
"Terwujudnya Pertahanan Negara yang Tangguh".
MISI
          Guna mewujudkan visi tersebut, Kementerian Pertahanan RI melaksanakan misi yaitu:
          "Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia  serta Keselamatan Bangsa".

GRAND STRATEGY
          Dalam rangka mengimplementasi misi tersebut Kemhan RI merumuskan Grand Strategy yaitu :
1.     Memberdayakan Wilayah Pertahanan dalam Menghadapi Ancaman.
2.     Menerapkan Menajemen Pertahanan yang Terintegrasi.
3.     Meningkatkan Kualitas Personel Kementerian Pertahanan/TNI.
4.     Mewujudkan Teknologi Pertahanan yang Mutakhir.
     5.  Menetapkan Kemanunggalan TNI - Rakyat dalam Bela Negara.




 Strukur Organisasi Kemenhan RI ;

Menteri Pertahanan
Republik Indonesia
 
 



























Keterangan  gambar :

1.       Kementerian Pertahanan terdiri dari :
2.       Sekretariat Jenderal
3.       Staf Ahli Menteri
4.       Inspektorat Jenderal
5.       Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan
6.       Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan
7.       Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan
8.       Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan
9.       Badan Sarana Pertahanan
10.                          Badan Penelitian dan Pengembangan
11.                          Badan Pendidikan dan Pelatihan
12.                          Pusat data dan informasi
13.                          Pusat Keuangan
14.                          Pusat Komunikasi Publik
15.                          Pusat Rehabilitasi Cacat



Keterangan :
Ip router telkom = 222.124.10.1/ 255.255.255.240
Ip router jasnita (FO ) = 103.252.21.129 >>> bandwidth : 100 mb ( internet ), 1 Gb ( lokal )
Ip DNS lokal = 103.252.21.140





 





Rounded Rectangle: Kemenhan 
Bintaro
         
 











Pusdatin dephan adalah salah satu satuan kerja dibawah departemen pertahanan yang menerapkan dan mengelola jaringan komputer di lingkungan departemen. Dengan meningkatnya kemajuan teknologi komputer yang memiliki banyak keuntungan dalam menunjang efektifitas  dan efisiensi kinerja pusdatin dephan. pada era komputerisasi dan globalisasi semua macam layanan komunikasi tersedia di internet ,seperti layanan yang dipergunakan pada pusdatin dephan adalah web , web mail dan lain sebagainya yang menyebabkan bayak orang menggunakan internet untuk kebutuhan informasi , dan banyak pula orang yang berusaha mendapatkan informasi untuk kepentingan tertentu.
            Harus diwaspadai , dalam jaringan komputer sering terjadi kejahatan komputer atau biasa di sebut cyber crime , baik yang datang dari luar maupun dari dalam jaringan komputer itu sendiri. Kejahatan komputer banyak menyebabkan kerugian dari pihak pengelola sistem komputer .banyak informasi yang ada pada pusdatin dephan yang hanya di perbolehkan di ketahui oleh orang orang tertentu di dalam departemen tersebut. Seperti misalnya informasi tentang aplikasi dan data base pusdatin dephan , informasi tentang SIFOHANEG ( SISTEM INFORMASI pertahanan negara ) . untuk itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas tertentu.
          Pusdatin dephan sebagai pembina fungsi sitem jaringan di Departemen tentunya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kemunculan para hacker yang membobol , merusak , dan mencuri data untuk mencari keuntungan membuat resah para pengguna jaringan internet. Dalam mengelola suatu jaringan memerlukan salah satu perangkat yang cukup handal untuk mengatasi kemungkinan terjadin’ya penyusupan atau pembobolan data sehingga diperlukan perangkat keamanan jaringan ( firewall ). Dalam hal ini firewall berperan penting dalam pengamanan akses jaringan.

Topologi jaringan
          Topologi jaringan adalah suatu gambaran yang menjelaskan hubungan geometris antara perangkat dasar penyusun jaringan . topologi jarinagn komputer ada 5 macam yaitu
1.      Topologi bush
         Yaitu jaringan yang terdiri dari satu saluran kabel yang mengunakan kabel BNC dan dua ujung jaringan di akhiri dengan sebuah terminator 50 ohm.
Keuntungan / kelebihan
a.       Instalasi jaringan sangat sederhana
b.       Biaya yang murah / hemat kabel
Kerugian / kekurangan
a.       Kemungkinan terjadi nya tabrakan data ( collosion )
b.       Jika salah satu node putus akan mengganggu trafik seluruh jaringan

2.       Topologi ring ( cincin )
          Topologi jaringan yang membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Bila alamat yang dikirim sesuai maka informasi diterima dan bila tidak sesuai maka informasi akan dilewatkan
Keuntungan / kelebihan
a.       hemat kabel
b.       tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data ( collosion ) karena pada satu        waktu hanya satu saluran yang dapat mengirimkan data.
Kerugian / kekurangan
a.       bila terdapat gangguan di sebuah node maka seluruh jaringan akan          terganggu.

3.       Topologi mesh
          Topologi jaringan yang menghubungkan komputer ke tiap omputer yang lain dalam jaringan komputer. Biasanya model ini diterapkan pada WAN ( internet ).
Keuntungan / kelebihan
a.       memungkinkan komunikasi data ke banyak jalur.
Kerugian / kekurangan
a.       biaya yang mahal karena membutuhkan banyak sekali kabel
b.       konfigurasi yang sulit

4. Topologi star
          Merupakan bentuk topologi jaringan yang terpusat, semua client harus melewati pusat untuk memperoleh atau berbagi informasi data.
Keuntungan / kelebihan
a.       kerusakan pada satu saluran hanya mempengaruhi jaringan pada client   nya
b.       tingkat keamanan yang tinggi
        
 kerugian / kekurangan
a.       boros dalam pemakaian kabel
b.       biaya yang mahal

5.       Topologi tree
          Merupakan perpaduan jaringan bertopologi bush dan topologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.
Keuntungan / kelebihan
a.       di dukung oleh banyak hardware dan software
          kekurangan / kerugian
a.       jika jaringan utama rusak maka seluruh segmen ikut rusak
b.       sulit konfigurasi termasuk pengkabelan nya.

          Berdasarkan peranan dan hubungan data jaringan komputer terbagi atas dua jenis yaitu :
1.       jaringan peer to peer
           Semua komputer berkedudukan sama sebagai client (meminta informasi)         atau server ( penyedia informasi ) .
2.       client server
          Pada arsitektur ini memiliki sebuah server yang ditugaskan khusus          sebagai penyedia informasi dan client sebagai peminta informasi       (information request ).
Berdasarka media transmisi data nya jaringan komputer di bagi dalam dua bentuk yaitu :
A.      Jaringan berkabel
          Jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain nya memerlukan penghubung berupa kabel jaringan yang berfungsi mengirimkan informasi dalam bentuk signal listrik
B.      Jaringan nirkabel ( wi-fi )
          Jaringan yang media penghubung antar komputer menggunakan gelombang elektro magnetik yang akan mengirimkan signal informasi antar komputer jaringan .
Macam macam perangkat keras jaringan komputer yang diperlukan untuk pembangunan jaringan komputer :

1.       Ruang rack server

2.       Komputer untuk client / work station

3.       Network interface card
          NIC atau LAN card atau kartu jaringan berupa papan elektronik yang tertanam dalam komputer nanti nya akan dihubungkan ke suatu jaringan. Ada tiga hal pokok yang harus di perhatikan dari kartu jaringan ini yaitu tipe kartu , jenis protokol , dan tipe kabel yang di dukung nya . setiap jenis NIC di beri nomor alamat di sebut MAC address ( media access control ) yang dapat bersifat statis atau dinamis ( dapat di rubah ) oleh pengguna .
4.       Hub atau switch
          Hub adalah suatu perangkat jaringan yang memiliki banyak port yang menghubungkan beberapa node ( titik ) sehingga membentuk jaringan pada topologi star . Hub memiliki 4 port sampai port 12 dan pad umum nya Hub di gunakan untuk menyatukan kabel network dari work station , server atu perangkat lain .
          Sedangkan switch pada prinsip nya switch sama dengan Hub beda nya switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data yang di lewatkan pada nya sebelum dikirim ketujuan . selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke work station atau sebalik nya . switch memiliki port berjumlah 4 sampai 32 port .

5.       Wireless Lan type Belkin
          Suatu jaringan komputer yang saling terkoneksi tanpa menggunakan kabel . media yang di gunakan untuk saling terhubung adalah menggunakan gelombang frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data informasi . beberapa komponen wireless LAN adalah :
A.      Access point
B.      Antena eksternal
C.      Wireless LAN interface
D.      Mobile / desktop PC



6.       Kabel utp cat 6 / fiber optick
          Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps ( 1 Gbps ) , frekuensi signal yang dapat di lewatkan sampai 200 Mhz dan terdapat separator / pembatas terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan ke empat pair di dalam kabel tersebut .
Untuk pemasangan kabel utp terdapat dua jenis standar berdasarkan TIA / EIA 368 A dan TIA 368 B yaitu :
A.      Straight through cable
          Kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung yang satu dengan ujung lain nya . kabel straight di pakai untuk menghubungkan 2 device yang berbeda . contoh menghubung kan komputer komputer dengan switch , menghubungkan switch ke router dan lain-lain.
B.      Cross over cable
          Kabel yang memiliki susunan yang berbeda antara ujung yang satu dan ujung dua . kabel cross digunakan untuk menghubung kan dua device yang sama . contoh menghubung kan antar dua PC , atau menyambung kan antar Hub.
>> kabel fiber optick
          Kabel yang menggunakan benang ( serat kaca / plastik ) untuk mengirimkan data . serat kaca ini memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dan dapat mentransmisikan signal cahaya dari satu tempat ke tempat lain hingga jarak 100 km tanpa repeater ( penguat signal ). Kabel fiber optick adalah media transmisi ideal dengan sedikit transmisi loss , gangguan rendah , dan bandwidth yang tinggi .
Ada dua jenis kabel fiber optick yaitu :

A.      single mode
          Mengirimkan sinar laser infra merah yang memungkinkan 1 mode menyebarkan cahaya pada suatu waktu . biasa nya berdiameter 9 mikron dan kabel nya berwarna kuning .
B.      multimode
          Digunakan untuk tujuan komersial memiliki inti lebih besar dari serat single mode ukuran nya sekitar 62,5 mikron . dengan serat multi mode memungkinkan ratusan mode cahaya tersebar secara bersamaan .

7.       Connector
          Digunakan untuk penghubung antar kabel dengan colokan NIC yang ada pada komputer . jenis connector ini disesuaikan dengan kabel yang digunakan misal nya konektor Rj 45 berpasangan dengan kabel utp / stp , konektor BNC / T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST , SC , MTRJ berpasangan dengan kabel fiber optick .

8.       Converter type Tp link MC 200 CM
          Media converter yang dirancang untuk mengkonversi 1000 Base – sx fiber ke 1000 Base T media tembaga atau sebalik nya . tipe ini di rancang untuk multi mode fiber optick dengan konektor tipe Sc dan jarak transmisi nya mencapai 0, 55 kilo meter.

9.       UPS ( Un intreruptible Power Supply )
          Memiliki peran penting untuk menjaga PC desktop maupun server dari resiko kehilangan data maupun kerusakan permanen di sebabkan hilang nya daya listrik akibat pemadaman maupun gangguan listrik lainnya . dengan ups akan memberikan energi listrik sementara ketika listrik drop voltage ( turun listrik ) . prinsip kerja nya menggunakan baterai backup sebagai catu daya alternatif . Ups menjadi benteng yang sangat penting dan sangat dibutuhkan pada banyak perusahaan jasa telekomunikasi , jasa informasi , penyedia jasa internet dan banyak lagi .
10.     Router
          Router memiliki kemampuan untuk menyaring / memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu . router adalah perangkat yang menghubungkan satu LAN dengan banyak LAN yang lain .
Router terbagi atas dua jenis yaitu :
A.      Router  statis
          Router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan .
B.      Router dinamis
          Router yang membuat tabel routing dinamis dengan membaca lalu lintas jaringan dan berhubungan dengan Router lain nya .

11.     Gateway
          Perangkat jaringan yang menjadi gerbang untuk mengakses internet. Gateway dapat berupa perangkat Router atau PC yang dimodifikasi sedmikian rupa dengan aplikasi mikrotik , wingate , winrouter sehingga dapat di fungsikan sebagai gateway yang dikenal sebagai PC Router .
12.     Fortigate ( Forti web , forti manager , forti analyzer , forti mail ,Fortigate )
          Fortigate adalah suatu perusahaan penyedia peralatan keamanan jaringan   asal amerika serikat  dan pemimpin pasar dalam managemen ancaman terpadu kelas dunia . fortigate menyediakan perlindungan terpadu dan kinerja tinggi terhadap ancaman keamanan yang dinamis sementara menyederhanakan infrastruktur keamanan TI . sistem fortinet mengintegrasikan fitur terluas dalam teknologi keamanan diantara nya pencegahan anti virus , web filtering , anti spam , menangkis  hacker , anti serangan DDOS ( distributted denial of service attack ) keharusan bagi perusahaan perusahaan yang tak ingin data data nya terganggu . produk produk keluaran fortinate yang dipakai pada kemenhan R i dipondok labu diantara nya :
a.       Fortigate
          produk keluaran dari fortinate menawarkan sistem keamanan secara menyeluruh dalam satu paket dengan berbagai fleksibilitas dan kemudahan. Fortigate memiliki delapan fitur penting antara lain anti virus , firewall , Vpn , intrusion prevention system ( ips ) , anti spam , anti spyware , web filtering dan traffic shapping .
b.       fortiweb
          Salah satu produk unggulan dari fortigate menawarkan berbagai fitur keamanan unggulan diantara nya kemampuan untuk melakukan identifikasi sumber traffic dari sebuah aplikasi jaringan , mendeteksi keabsahan permintaan mesin pencari yang sudah dikenal , scanner juga dapat mengawasi jenis – jenis ip yang tercemar atau menunjukan kejanggalan , mengidentifikasi sumber serta tujuan beragam aplikasi .
c.       forti mail


  

         



          

Selasa, 10 Juni 2014

Artikel kongkurensi

Tugas sistem operasi











Nama  :    Edwin rudini
Nim     :     13120180
Jurusan :  Teknik komputer
Kelas  : 134.4d.01






Akademi Bina sarana Informatika dan Komputer





Artikel tentang konkurensi


Menurut kamus besar bahasa indonesia  Konkurensi  adalah perlawanan, persaingan, persengketaan. Konkurensi merupakan landasan umum perancangan system operasi. Proses proses
disebut konkuren jika proses-proses itu berada pada saat yang sama. Proses-proses konkuren dapat sepenuhnya tak bergantung dengan yang lain tapi dapat juga saling berinteraksi.
Proses-proses yang berinteraksi memerlukan sinkronisasi agar terkendali          dengan baik. Proses proses yang berinteraksi mempunyai beberapa masalah yang harus diselesaikan, yaitu:
1. Mutual Exclusion
2. Deadlock
3. StarVation

Prinsip-prinsip konkurensi meliputi :
1.     Alokasi waktu processor untuk proses-proses.
2.     Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya.
3.     Komunikasi antar proses.
4.     Sinkronisasi aktivitas banyak proses










A. Mutual Exclusion. 

          Pada  system komputer terdapat sumber daya yang tidak dapat dipakai bersama pada saat yang bersamaan seperti pada penggunaan printer, Sumber daya seperti hanya dapat menjalankan satu proses pada suatu saat, sumber daya ini disebut sumber daya kritis. Program yang menggunakan sumber daya kritis disebut sedang memasuki critical region / section .
          Sistem operasi memberikan fasilitas untuk pemrogram dapat memberikan indikasi keberadaan critical region. Sistem operasi menyediakan layanan ( berupa system call ) untuk mencegah suatu proses masuk kedalam critical region akan tetapi di dalam critical region terdapat proses lain yang sedang berjalan. Mutual exclusion merupakan solusi bagi masalah pada critical region / section, mutual exclusion adalah persoalan untuk menjamin hanya satu proses saja yang berjalan dalam suatu critical region / section.Seluruh sistem yang melibatkan banyak proses mengakses satu sumber daya bersama selalu menimbulkan persoalan mutual-exclusion.
Contohnya adalah sebagai berikut  :
• Pada aplikasi tabungan, misalnya rekening A berisi Rp 1.000.000,- yang terdaftar di kantor cabang bandung.
• Kemudian pada suatu saat program aplikasi kantor cabang di Jakarta melayani penyetoran Rp 3.000.000,- ke rekening A. lalu program aplikasi membaca saldo akhir rekening A
Persoalan di atas dapat tidak terjamin mutual-exclusion jika:

1. Program aplikasi bandung menulis ke rekening A secara cepat sehingga di hasilkan saldo Rp 6.000.000. Setelah itu, program aplikasi kantor cabang Jakarta menimpa hasil itu
dengan saldo Rp 4.000.000,- . Dalam kasus ini saldo akhir yang diperoleh adalah Rp
4.000.000,- bukan Rp 10.000.000,- (yang seharusnya).
2. Program aplikasi Jakarta dilakukan menulis ke rekening A secara cepat sehingga
dihasilkan saldo Rp 4.000.000,-. Setelah itu program aplikasi di kantor bandung menimpa hasil itu dengan saldo Rp 6.000.000,-. Hasil yang lebih baik dibanding skenario
pertama tetapi masih di bawah yang seharusnya yaitu Rp 10.000.000,-.
      Kemampuan menjamin mutual-exclusion harus memenuhi kriteria-kriteria berikut :
1. Mutual-exclusion harus dijamin.
2. Hanya satu proses pada satu saat yang diizinkan masuk critical                               section yang sama pada saat telah ada proses yang masuk critical section itu.
3. Proses yang berada di noncritical section, dilarang mem-block proses-proses lain yang ingin masuk critical section.
4. Harus dijamin proses yang ingin masuk critical section tidak menunggu selama waktu yang tak berhingga atau tidak boleh terjadi deadlock maupun startvation.
5. Ketika tidak ada proses di critical section, maka proses yang ingin masuk critical section harus diizinkan segera masuk tanpa ada waktu tunda.
6. Tidak ada asumsi mengenai kecepatan relatif proses atau jumlah proses yang ada.kriteria pada nomor satu merupakan kriteria pokok yang harus dipenuhi. Metode yang melanggar kriteria nomor satu sama sekali tidak dapat di gunakan. Pelanggaran kriteria-kriteria lain berarti metode masih bisa digunakan pada situasi-situasi tertentu tapi harus dilakukan secara hati-hati
B. Deadlock. 

          Deadlock dalam arti sebenarnya adalah kebuntuan. Kebuntuan yang dimaksud dalam sistem operasi adalah kebuntuan proses. Jadi Deadlock ialah suatu kondisi dimana proses tidak berjalan lagi atau tidak ada komunikasi lagi antar proses. Deadlock disebabkan karena proses yang satu menunggu sumber daya yang sedang dipegang oleh proses lain, proses lain itu pun sedang menunggu sumber daya yang dipegang olehnya. Dengan kata lain setiap proses dalam set menunggu untuk sumber yang hanya dapat dikerjakan oleh proses lain dalam set sedang menunggu.
Contoh sederhananya ialah pada gambar berikut ini.


Deadlock terjadi pada persimpangan jalan
Penjelasan :
Dalam kasus ini setiap mobil bergerak sesuai nomor yang ditentukan, tetapi tanpa pengaturan yang benar, maka setiap mobil akan bertemu pada satu titik yang permanen (yang dilingkari) atau dapat dikatakan bahwa setiap mobil tidak dapat melanjutkan perjalanan lagi atau dengan kata lain terjadi Deadlock.

Kejadian Deadlock selalu tidak lepas dari sumber daya, bahwa hampir seluruhnya merupakan
masalah sumber daya yang digunakan bersama-sama. Oleh karena itu, kita juga perlu tahu tentang jenis sumber daya, yaitu: sumber daya dapat digunakan lagi berulang-ulang dan sumber daya yang dapat digunakan dan habis dipakai atau dapat dikatakan sumber daya sekali pakai.
Sumber daya ini tidak habis dipakai oleh proses mana pun.Tetapi setelah proses berakhir, sumber daya ini dikembalikan untuk dipakai oleh proses lain yang sebelumnya tidak kebagian sumber daya ini.

1.   Kasus deadlock di sebuah pintu kecil. Pada sebuah rumah yang dihuni oleh sepasang suami istri        yang memiliki berat badan lebih (keduanya sama2 gemuk) kebetulan pintu untuk keluar rumah           hanya bisa dilewati oleh salah satu dari dua orang tersebut. Pada suatu pagi di saat yang                    bersamaan, suami istri tersebut sama2 ada keperluan mendadak dan sangat mendesak hingga            mengharuskan keduanya untuk keluar rumah di saat itu juga. Dari kedua manusia berbadan besar      tersebut sama2 keras kepala tidak ada yang mau merelakan salah satu di antranya untuk keluar          duluan. Keadaann ini berlangsung hingga 2 jam, tidak ada yang mundur dan tidak ada yang maju.

Ada empat kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya deadlock. Keempat kondisi tersebut tidak dapat berdiri sendiri, namun saling mendukung.
1.    Mutual exclusion. Hanya ada satu proses yang boleh memakai sumber daya, dan proses lain yang ingin memakai sumber daya tersebut harus menunggu hingga sumber daya tadi dilepaskan atau tidak ada proses yang memakai sumber daya tersebut.

2.     Hold and wait. Proses yang sedang memakai sumber daya boleh meminta sumber daya lagi maksudnya menunggu hingga benar-benar sumber daya yang diminta tidak dipakai oleh proses lain, hal ini dapat menyebabkan kelaparan sumber daya sebab dapat saja sebuah proses tidak mendapat sumber daya dalam waktu yang lama.

3.          No preemption. Sumber daya yang ada pada sebuah proses tidak boleh diambil begitu saja oleh proses lainnya. Untuk mendapatkan sumber daya tersebut, maka harus dilepaskan terlebih dahulu oleh proses yang memegangnya, selain itu seluruh proses menunggu dan mempersilahkan hanya proses yang memiliki sumber daya yang boleh berjalan.

4.           Circular wait. Kondisi seperti rantai, yaitu sebuah proses membutuhkan sumber daya yang dipegang proses berikutnya.

Sebuah sistem komputer terdiri dari berbagai macam sumber-daya (resources), seperti:

• Fisik (Perangkat, Memori)
• Logika (Lock, Database record)
• Sistem Operasi (PCB Slots)
• Aplikasi (Berkas)

Ada beberapa cara untuk menanggulangi terjadinya deadlock, diantaranya adalah:


·         Mengabaikan masalah deadlock.
·          Mendeteksi dan memperbaiki
·           Penghindaran yang terus menerus dan pengalokasian yang baik dengan menggunakan protokol
untuk memastikan sistem tidak pernah memasuki keadaan deadlock. Yaitu dengan deadlock
avoidance sistem untuk mendata informasi tambahan tentang proses mana yang akan meminta
dan menggunakan sumber daya.


           Pencegahan yang secara struktur bertentangan dengan empat kondisi terjadinya deadlock
dengan deadlock prevention sistem untuk memastikan bahwa salah satu kondisi yang penting
tidak dapat menunggu.


Ada beberapa jalan untuk kembali dari Deadlock, yaitu:
·       Lewat Preemption

        Dengan cara untuk sementara waktu menjauhkan sumber daya dari pemakainya, dan memberikannya pada proses yang lain. Ide untuk memberi pada proses lain tanpa diketahui oleh pemilik dari sumber daya tersebut tergantung dari sifat sumber daya itu sendiri. Perbaikan dengan cara ini sangat sulit atau dapat dikatakan tidak mungkin. Cara ini dapat dilakukan dengan memilih korban yang akan dikorbankan atau diambil sumber dayanya untuk sementara, tentu saja harus dengan perhitungan yang cukup agar waktu yang dikorbankan seminimal mungkin. Setelah kita melakukan preemption dilakukan pengkondisian proses tersebut dalam kondisi aman. Setelah itu proses dilakukan lagi dalam kondisi aman.

·                   Lewat Melacak Kembali

         Setelah melakukan beberapa langkah preemption, maka proses utama yang diambil sumber dayanya akan berhenti dan tidak dapat melanjutkan kegiatannya, oleh karena itu dibutuhkan langkah untuk kembali pada keadaan aman dimana proses masih berjalan dan memulai proses lagi dari situ. Tetapi untuk beberapa keadaan sangat sulit menentukan kondisi aman tersebut, oleh karena itu umumnya dilakukan cara mematikan program tersebut lalu memulai kembali proses. Meski pun sebenarnya lebih efektif jika hanya mundur beberapa langkah saja sampai deadlock tidak terjadi lagi. Untuk beberapa sistem mencoba dengan cara mengadakan pengecekan beberapa kali secara periodik dan menandai tempat terakhir kali menulis ke disk, sehingga saat terjadi deadlock dapat mulai dari tempat terakhir penandaannya berada.

·         Lewat mematikan proses yang menyebabkan Deadlock

          Cara yang paling umum ialah mematikan semua proses yang mengalami deadlock. Cara ini paling umum dilakukan dan dilakukan oleh hampir semua sistem operasi. Namun, untuk beberapa sistem, kita juga dapat mematikan beberapa proses saja dalam siklus deadlock untuk menghindari deadlock dan mempersilahkan proses lainnya kembali berjalan. Atau dipilih salah satu korban untuk melepaskan sumber dayanya, dengan cara ini maka masalah pemilihan korban menjadi lebih selektif, sebab telah diperhitungkan beberapa kemungkinan jika si proses harus melepaskan sumber dayanya.

C. Starvation.  

          Dan dalam kongruensi ini pasti ada masalah yang salah satunya adalah starvation . Starvation adalah kondisi yang biasanya terjadi setelah deadlock. Proses yang kekurangan resource (karena terjadi deadlock) tidak akan pernah mendapat resource yang dibutuhkan sehingga mengalami starvation (kelaparan).Ilustrasi starvation dengan deadlock seperti pada gambar di bawah ini.




Penejelasan :

 Dalam kasus diatas, antrian di sebelah kiri menunggu antrian kanan untuk mengosongkan jembatan (resource), begitu juga dengan antrian kanan. Akhirnya tidak terjadi kemajuan dalam kerja dua antrian tersebut.Misal ada proses A mempunyai resource X, proses B mempunyai resource Y. Kemudian kedua proses ini dijalankan bersama, proses A memerlukan resource Y dan proses B memerlukan resource X, tetapi kedua proses tidak akan memberikan resource yang dimiliki sebelum proses dirinya sendiri selesai dilakukan. Sehingga akan terjadi tunggu-menunggu.

Contoh kasus starvation
·         Contoh Starvation : Sambil menunggu selesainya layanan (misalnya transferdata oleh modem) pemakai dapat berinteraksi denganaplikasi lain seperti aplikasi permainan game ataumengetikkan perintah pada text editorProses tersebut harus berjalan konkuren dan tidak terjadi deadlock (hang).



a. Dengan Aging






















         Ada beberapa cara untuk mengatasi Starvation, salah satunya dengan Aging. Pada flowchart di atas, proses awal yang ada diberi urutan ( N ) pemrosesan dengan rumus N = ( P+T ) / P. N maksimum akan mulai dikerjakan dan proses yang lain dinaikkan tingkat urutan prosesnya agar nanti jika ada proses lain yang masuk, proses terdahulu mendapatkan bagian resource dan dapat dikerjakan. Jika ada beberapa proses yang memiliki N maksimum, maka diantara proses tersebut dilihat dari waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Jika masih sama juga, maka dilihat waktu kedatangannya.






b. Dengan penjadwalan Round Robin








          













       Selain itu, Starvation juga dapat diatasi dengan pemrosesan dengan cara Round Robin. Pada Round Robin, proses yang masuk akan dimasukkan ke dalam antrian menurut kedatangan proses tersebut. Dalam penyelesainnya, suatu proses tidak akan langsung selesai jika waktu yang dibutuhkan melebihi waktu kuantum yang diberikan. Waktu kuantum adalah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan suatu proses. Ketika sutu proses telah mencapai batas waktu kuantum, sisa dari proses tersebut dikembalikan ke antrian paling belakang dan resource dipindahkan ke proses selanjutnya. Dengan cara ini, semua proses yang mengantri, akan mendapatkan resource secara bergantian ( tidak ada proses yang memonopoli resource ) sehingga semua proses dapat diselesaikan.




 kesimpulan :
Dalam menjalankan fungsinya dalam sistem operasi, dibutuhkan interaksi antara beberapa proses yang berbeda. Interaksi tersebut bertujuan agar terjadi kesinambungan antar proses yang terjadi sehingga sistem operasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.  Dalam interaksi antar proses, terkadang suatu proses saling menunggu proses yang lain sebelum melanjutkan prosesnya, sehingga proses-proses tersebut saling menunggu tanpa akhir, hal ini disebut deadlock. Jika deadlock terjadi dalam waktu lama, maka terjadilah starvation, yaitu suatu proses tidak mendapatkan resource yang dibutuhkan.














Bambang [2002] Bambang Hariyanto,. Ir. 2002. Sistem Operasi. Edisi kedua. Informatika. Bandung



 

Blogger news

Blogroll

About