PENDAHULUAN
TUGAS KELOMPOK
MAKALAH SISTEM OPERASI : PERBANDINGAN 2 BUAH DISTRO LINUX LOKAL
Dengan anggota kelompok :
NAMA NIM
1. Edwin Rudini : 13120180
2. Ahmad Jaelani 1312 0679
3. Sidik Kamseno 13120758
4. Yafiet Mulyawan 13120972
5. Aji Ismaya 13120841
6. MOh. Ghoni Ali 13120281
A LATAR BELAKANG
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web. Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.
B MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud :
Maksud dari penulisan makalah ini untuk membahas perbandingan dua buah sistem operasi lokal sehingga kita dapat mengetahui sejauh mana perkembangan dari OS linux di Indonesia sebagai bahan pengetahuan dan informasi.
Tujuan :
- Membandingkan OS linux lokal di indonesia.
- Mengetahuai perkembangan OS linux lokal.
- Mengetahu cara instalasi Linux.
- Mempelajari OS linux lebih jauh.
Sistem operasi adalah sekumpulan program kontrol atau alat pengendali yang secara terpadu bertindak sebagai penghubung antara komputer dengan pemakainya. Dalam pembuatan sistem operasi memiliki beberapa basis yaitu DOS dan UNIX. Dalam pembahasan ini kita akan memebahas tentag Linux yaitu OS yang berbasis Unix dimana linux memiliki banyak varians dan jenis itu dikarenakan OS ini berlisensi bebas, sehingga semua pihak bisa mengembangkan sistem operasi ini. Dan dalam pembahasan ini akan membandingkan antara linux lokal di indonesia.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang inti dari isi makalah yaitu menjelaskan tentang sejarah, aplikasi-aplikasi, kelebihan-kelebihan setiap OS dan varians sistem operasi karya anak nusantara dan di jabarkan secara sepesifik.
BAB III
PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dari makalah dan perbedaan dari sistem operasi distro lokal yang di bahas dalam tulisan ini .
DAFTAR PUSTAKA
Pada daftar pustaka hanya mencantumkan sumber-sumber sangat membantu dalam menjelaskan teori dan pembahasan mengenai makalah yang di susun
BAB II
PEMBAHASANAN
2.1 Landasan Teori
A. Sistem Operasi
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software.Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
- Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
- Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
- Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
- Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnyaDOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan.Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, FreeBSD, Solaris, Palm, Symbian, dan sebagainya.
B. Perkembangan Sistem Operasi
Perkembangan Sistem Operasi berawal dari Altair, yaitu perangkat komputer pertama pada tahun 1975 yang menggunakan sistem operasi CP/M dan kemudian oleh perusahaan Microsoft dirilis menjadi MS-DOS Dan berkembang dari MS-DOS versi 1.0 Pada tahun 1981 sampai MS-DOS versi 5.0 pada tahun 1991 dan sampai sekarang ini microsoft telah mengeluarkan beberapa sistem operasi mulai dari Ms-windows, Windows-97, Windows-98, Windows-98Me, Windows-2000, Windows ME, Windows XP dan yang paling terbaru adalah Windows Vista yang terkenal dengan tatap mukanya dan Windows mengeluarkan produk terbarunya dengan segala kelebihan nya yaitu Windows-8.
C. Linux
Kelebihan Linux
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux :
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux :
- Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. Anda juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun.
- Linux memiliki koleksi perangkat lunak tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan desktop, laptop dan server. Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, Anda dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.
- Linux sangat stabil karena jarang sekali crash maupun hang. Anda juga tidak perlu bahkan tidak pernah melakukan restart jika melakukan konfigurasi sistem.
- Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat sedikit. Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan.
- Perbaikan kutu (bug) atau cacat yang terdapat di Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk kutu atau cacat tersebut.
Apapun yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan, karena pada hakikatnya apa yang diciptakan oleh manusia tidak akan pernah sempurna. Berikut adalah berbagai kekurangan dari Linux :
- Linux kurang memiliki dukungan dari produsen perangkat keras dalam hal penyediaan perangkat lunak pengendali (driver). Hampir semua perangkat lunak pengendali yang saat ini ada di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas, dan sebagian kecil murni dukungan dari produsen perangkat keras.
- Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat permainan. Kebanyakan permbuat permainan masih menggunakan sistem operasi Microsoft Windows sebagai platform mereka.
2.2 perbandingan dari beberapa linux lokal
apa itu linux lokal? yaitu o.s linux yang berupa turunan dari distro luar negeri yang di buat dan menghasilkan sebuah karya dari anak bangsa. beberapa contoh nya adalah, Blank on, gethux linux, dewa linux, igos nusantara , garuda O.s dan lain lain
A. Distro BlankOn
BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan workstation. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak–pernik khas Indonesia, distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia.BlankOn berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.
BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama Tim Pengembang BlankOn. PengembanganBlankOn dilakukan secara terbuka dan gotong royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa didapatkan oleh siapa saja tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan, Anda bisa mendistribusikannya dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas kepada siapa saja.
Pengembangan BlankOn bukan semata-mata ingin membuat distribusi Linux baru, namun lebih dimotivasi oleh keinginan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam kemampuan pengembangan perangkat lunak bebas/terbuka, yang pada hakikatnya merupakan salah ciri khas bangsa Indonesia yang memiliki semangat bergotong-royong. Tim pengembang BlankOn percaya bahwa bangsa Indonesia mampu dan tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia dan oleh karena itu aktif mengundang siapa pun yang berminat dan memiliki semangat yang sama untuk bergabung dalam pengembangan BlankOn.
A.1 Sejarah BlankOn
Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan piranti lunak tertutup. Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi Blank (angka biner 0) dan On (angka biner 1) BlankOn diharapkan menjadikan orang yang belum sadar menjadi sadar bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi. BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI pada tahun 2004 dengan nama kode “Bianglala”. Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro Fedora Core 3.Namun, rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan akhirnya mati suri.
Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux mulai dibangkitkan kembali oleh YPLI. Blank On Linux yang sebelumnya diturunkan dari Fedora Core kini diganti menjadi Ubuntu. BlankOn Linux direncanakan akan dirilis sesuai dengan siklus rilis Ubuntu, yaitu setiap 6 bulan sekali atau 2 kali setahun. Setiap rilis BlankOn Linux akan diberi tema dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia. Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama kode “Konde”. Versi ini diturunkan dari Ubuntu versi 7.10. Kemudian, pada pertengahan tahun 2008, BlankOn Linux versi 3.0 dirilis dengan nama kode “Lontara”. Versi yang berbasis Ubuntu 8.04 LTS ini menggunakan tema khas Sulawesi Selatan, terlihat dari pengunaan karya seni Kapal Pinisi pada gambar latar belakangnya.Anda juga dapat menulis aksara Lontara' yang merupakan aksara khas suku Bugis. Pada bulan November 2008, BlankOn Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Meuligoe”. Ciri khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna dominan hijau.Pada rilis ini, Logo BlankOn diganti sehingga lebih modern.Versi ini dibuat berbasis Ubuntu versi 8.10. Rilis terakhir pada saat buku ini ditulis adalah BlankOn Linux 5.0, dengan nama kode “Nanggar”. Versi ini berbasis Ubuntu 9.04.
A.2 Beberapa alasan kelebihan BlankOn Linux adalah :
· Merupakan distribusi Linux yang aktif dikembangkan secara terbuka oleh komunitas dan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.
· Menerapkan konsep Indonesia (Bahasa, Tema Seni dan Budaya, Aksara Nusantara dan Aplikasi Khas)
· BlankOn memiliki repositori dengan jumlah aplikasi yang besar.
· Memiliki fokus membuat segalanya siap pakai (wifi, dukungan multimedia).
· Panduan, bantuan dan dukungan penggunaan BlankOn mudah diperoleh.
A.3 Aplikasi – Aplikasi yang ada di BlankOn
Lingkungan Destop GNOME, desktop berkonteks, aplikasi perkantoran GNUCash, OpenOffice.org atau AbiWord dan GNUmeric, aplikasi editor gambar GIMP, aplikasi editor grafik vector Inkscape, peramban web Firefox atau Epiphany, pengelola surel Evolution atau Thunderbird, Aksara Nusantara, kamus bahasa Inggris Idic Dictionary, peramban wikipedia tanpa jaringan Daluang dan FOSS lainnya.
A.4 Versi BlankOn yang ada saat ini di Indonesia
· BlankOn 1.0 (Bianglala), diturunkan dari Fedora Core 3, dirilis pada 10 February 2005
· BlankOn 2.0 (Konde), diturunkan dari Ubuntu 7.10, dirilis pada 15 November 2007
· BlankOn 3.0 (Lontara), diturunkan dari Ubuntu 8.04, dirilis pada 27 April 2008
· BlankOn 4.0 (Meuligoe), diturunkan dari Ubuntu 8.10, dirilis pada15 November 2008
· BlankOn 5.0 (Nanggar), diturunkan dari Ubuntu 9.04, dirilis pada 16 Juni 2009
· BlankOn 6.0 (Ombilin), dirilis pada 4 Juli 2010
KELEMAHAN BLANKON
Dalam pengembangan sistem operasi Blankon (linux) masih terdapa banyak kekurangan atau kelemahan dalam menjalankan system operasi tersebut. Adapun kelemahan dari Blankon adalah:
1. Kadar terjemahan Indonesia pada Blankon masih perlu di tingkatkan atau masih perlu perbaikan.
2. Masih kurangnya perangkat lunak (software) pendukung dalam pengolahan data atau pengoperasian Blankon.
3. Masih kurangnya peminat atau orang yang ingin menggunakan Blankon sebagai sistem operasi pada komputernya.
4. Masih banyaknya orang yang belum memahami cara kerja atau sistem dari fungsi perangkat lunak (software) pendukung yang terdapat pada Blankon.
Screen shoot blank on..
1.
Screen shoot blank on..
1.
B.1 Sejarah garuda o.s
GARUDA adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal. GARUDA menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
GARUDA mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). GARUDA juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam kategori.
GARUDA bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap mengutamakan kualitas.
GARUDA : Terbuka
GARUDA dibangun berbasiskan pada sistem terbuka (Open Source). Dengan keterbukaan ini, para pengguna komputer akan merasa aman karena tidak perlu terus tergantung pada sistem tertutup (Closed Source / Proprietary). Bahkan jika suatu saat pengembangan suatu program berhenti, data yang dibuat dengan sistem terbuka tetap akan bisa diakses. Ini berbeda halnya jika pengembangnya menggunakan sistem tertutup, pengguna tidak akan dapat mengakses dokumennya lagi jika pengembangnya berhenti.
GARUDA : Lokal
GARUDA dikembangkan oleh para pengembang lokal dari GarudaONE.com. GARUDA juga telah mendukung penggunaan bahasa Indonesia didalam sistemnya.
Garuda : Modern
GARUDA menggunakan desktop terkini yang modern dan telah berbasis 3D (tiga dimensi) untuk memberikan kenyamanan dan kecepatan dalam berkomputer. GARUDA : Mudah GARUDA menggunakan tampilan serba grafis sehingga sangat mudah untuk dipergunakan, bahkan sekalipun oleh anak kecil, orang tua ataupun mereka yang belum pernah menggunakan komputer sama sekali.
GARUDA : Aman
GARUDA relatif sangat aman dari gangguan virus komputer. Sistem keamanan yang sangat kuat membuat GARUDA susah ditembus oleh virus-virus komputer.
GARUDA : Stabil
GARUDA diturunkan dari sistem operasi keluarga UNIX yang mengutamakan stabilitas dan keamanan dalam berkomputer.
GARUDA : Lengkap
GARUDA disertai dengan banyak program legal dan berkualitas dari berbagai macam kategori, mulai dari Office, Internet, Graphic, Audio, Video, 3D, Edukasi, Game, dan lain-lain.
GARUDA : Bebas
GARUDA bisa diperoleh secara bebas, baik menggunakan jalur unduh ataupun pesan kirim. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya lisensi untuk menggunakan GARUDA.
GARUDA : Hemat
GARUDA adalah sistem operasi yang sudah diperlengkapi dengan berbagai macam program aplikasi legal. Dengan GARUDA, pengguna komputer tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pembelian program aplikasi. Dengan demikian Indonesia akan bisa menghemat triliunan devisa dari belanja software computer.
Berikut adalah versi distro lokal garuda o.s :
a. Versi garuda
1.1 cakar 1 di rilis 13 april 2011
b. Versi garuda
1.1.5 di rilis 20 mei 2011
c. Versi garuda
1.2.8 di rilis 17 agustus 2012
kelebihan dari distro garuda os :
a. Dikembangkan oleh para pengembang lokal dari komunitas garuda one.com
b. Relatif sangat aman dari gangguan virus
c. Di sertai banyak program legal dan berkualitas mulai kategori office , internet , audio , video dan dukungan 3 D
d. Dukungan wireless siap pakai
a. Dikembangkan oleh para pengembang lokal dari komunitas garuda one.com
b. Relatif sangat aman dari gangguan virus
c. Di sertai banyak program legal dan berkualitas mulai kategori office , internet , audio , video dan dukungan 3 D
d. Dukungan wireless siap pakai
kekurangan distro linux garuda adalah :
a. Garuda o.s belum familier dan umum di gunakan
oleh user ( pengguna ) di indonesia
b. Kurang nya perusahan lokal yang tergerak
mengembangkan distro linux lokal karya anak bangsa
fitur fitur distro garuda
a. Inti ( kernel linux ) sistem operasi :
2.6.38.9
b. Dukungan driver vga ( nvdia , intel , Amd )
c. Dukungan format populer multimedia (flv
, mp4, mp3 , mpg dll )
d. Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game( online )
berbasis windows.
berbagai aplikasi yang tersedia di distro garuda antara lain :
a. Libreoffice 3.3
b. Planner ( pengganti Ms project )
c. Internet ( mozilla firefox , opera web , google earth )
d. 3D game maker
e. Edukasi ( logika pemrograman , matematika , geografi )
Dan lain sebagai nya
Screen shoot garuda O.S
1.
2.
3.
Fitur Dan Tampilan Garuda OS
· Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38
· Desktop : KDE 4.6
· Dukungan driver Nvidia + ATI
· Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
· Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
· Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll …)
· Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll…)
· Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game (online) berbasis Windows
· Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis Windows (seperti MS Office, Photoshop, CorelDraw, AutoCAD, dll)
Garuda OS adalah OS berbasis linux yang merupakan turunan dari PCLinuxOS, tentu saja GarudaOS juga mewarisi sifat out-of-the-box nya PCLinuxOS. Garuda OS datang dengan media DVD berukuran sekitar 3,8GB.
a. Minimal Requirement
· Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau lebih
· Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
· Hard disk : minimum 9 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika ingin menginstal program lain
· Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA, dll
· Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HAD.
C. IGN (IGOS Nusantara)
Distro (distribusi) Linux turunan Fedora karya anak bangsa untuk kepentingan desktop maupun server dan jaringan.Singkatnya : sistem operasi Linux yang bisa dihandalkan,dapat dipakai untuk semua kebutuhan,gratis (tanpa membayar lisensi sedikit pun),dengan kualitas yang tidak bisa diragukan.IGOS Nusantara (IGN) adalah distro open source yang dikembangkan sejak tahun 2006 sampai saat ini. IGN dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI dan dibantu oleh pengembang/kontributor dari komunitas open source di Indonesia. Sejak awal kemunculan, beragam penilaian positif untuk IGN telah diberikan oleh beragam media dan institusi. Penilaian ini membuat pengembang dan kontributor semakin terpacu untuk membuat IGN semakin baik.
Penilaian atau komentar positif untuk IGN sebagai “distro karya anak bangsa yang patut dibanggakan” diperoleh untuk IGOS Nusantara versi 8.0. Penilaian ini antara lain didasarkan pada:
1. Penggunaan kernel yang semakin tangguh dan handal
2. Distro yang mudah dan menarik untuk dipakai
3. Tampilan yang cantik
4. Dukungan boot untuk perangkat yang menggunakan UEFI
5. Integrasi beberapa aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari
6. Ada delapan desktop environment yang dapat dipilih/dipakai
7. Memiliki banyak aplikasi tambahan
Penilaian positif tersebut diberikan oleh salah satu majalah komputer terkenal dan terbesar di Indonesia, yaitu Majalah InfoKomputer. Selain memberikan penilaian positif, Majalah InfoKomputer edisi November 2012 juga menyertakan ISO image IGN8 LiveDVD versi 32 bit. Tersedianya IGN8 dalam DVD InfoKomputer akan membantu (calon) pengguna IGOS Nusantara yang memiliki keterbatasan untuk mengunduh ISO image yang berukuran besar.
Fitur Utama IGOS Nusantara
IGOS Nusantara dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak baru. Kernel sebagai inti sistem operasi pada IGN 8.1 telah menggunakan Kernel Linux versi 3.7.9, sedangkan untuk IGN 9.0 telah memakai kernel Linux versi 3.10.0.
Berikut ini beberapa paket atau aplikasi yang ada di IGOS Nusantara:
- Aplikasi Perkantoran : LibreOffice
- Aplikasi Grafis : Gimp, Inkscape, Blender
- Aplikasi Internet : FireFox, Pidgin, Thunderbird
- Aplikasi Multimedia : Gnome Player, XMMS, Audio Mixer, VLC
- Aplikasi Bantu : GParted, k3b, brasero, ntfs-3g
Kelebihan IGOS Nusantara
IGOS Nusantara memiliki beragam kelebihan, antara lain:
- Pengembangan yang konsisten, tiap tahun tersedia versi baru
- Pengembangan dilakukan orang Indonesia
- Menggunakan Bahasa Indonesia
- Tampilan (grafik, ikon, kertas dinding) bernuansa Indonesia
- Tersedia beragam pilihan media: LiveCD, DVD instalasi, LiveUSB
- Tersedia pilihan Desktop: Cinnamon, GNOME Classic, GNOME3, KDE, LXDE, MATE, OpenBox, XFCE
- Tersedia server repositori yang terhubung di IIX
- Tersedia beragam media untuk bantuan ke pengguna: Milis, Forum, Wiki, Buku Panduan, Surat Elektronik
- Tersedia hampir 100 panduan yang ada di IGOS Nusantara Wiki (IGNwiki)
- Interaksi cepat melalui penggunaan media sosial: Halaman dan grup IGOS Nusantara di Facebook
- Tersedia versi 64bit sejak IGOS Nusantara R8.0
- IGOS Nusantara Desktop dapat dijadikan sebagai server (pilih instalasi minimal/konsol/terminal lalu pasang paket server)
- Tersedia versi IGOS Nusantara untuk Server. Tersedia rilis awal dengan nama IGOS Nusantara X9
- Tersedia versi IGOS Nusantara untuk Sistem Informasi Geografis yaitu IGN OpenGeo
- Tersedia distro turunan IGOS Nusantara, yaitu Distro ITS Emas, IGNiter
- Berukuran ringkas, satu LiveCD berisi sistem operasi, aplikasi perkantoran, multimedia, internet, permainan dsb.
- Kontribusi pengembangan IGOS Nusantara didukung beragam pihak/instansi
- Komunitas pengguna IGOS Nusantara cukup aktif
- Telah dipakai dibeberapa kegiatan/pertemuan regional, saat seminar, kampus, Pemda, dsb.
- Beberapa versi IGOS Nusantara telah disertakan/bundle di majalah, tabloid komputer.
Persyaratan Perangkat Keras
Perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan sistem IGN adalah:
- Processor Intel, AMD, Cyrix atau VIA dengan kecepatan setara Pentium III, disarankan setara Pentium IV atau diatasnya.
- IGN2006 sampai IGN2010 perlu RAM minimal 128 MB, disarankan >= 512 MB, RAM lebih besar akan lebih baik.
- IGN7, IGN8 dan IGN terbaru disarankan RAM >= 1GB
- Untuk instalasi ke harddisk perlu partisi kosong minimal 8 GB, disarankan >= 20 GB
- Tersedia CD ROM atau DVD ROM
- Kartu VGA dengan RAM minimal 4 MB, sebaiknya RAM >= 16 MB
- Kartu Suara
- Kartu Jaringan
- Monitor CRT, LCD atau LED dengan resolusi minimal 1024×600
- Keyboard dan Tetikus (mouse)
Screen shoot IGos nusantara
1.
Penilaian atau komentar positif untuk IGN sebagai “distro karya anak bangsa yang patut dibanggakan” diperoleh untuk IGOS Nusantara versi 8.0. Penilaian ini antara lain didasarkan pada:
1. Penggunaan kernel yang semakin tangguh dan handal
2. Distro yang mudah dan menarik untuk dipakai
3. Tampilan yang cantik
4. Dukungan boot untuk perangkat yang menggunakan UEFI
5. Integrasi beberapa aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari
6. Ada delapan desktop environment yang dapat dipilih/dipakai
7. Memiliki banyak aplikasi tambahan
1. Penggunaan kernel yang semakin tangguh dan handal
2. Distro yang mudah dan menarik untuk dipakai
3. Tampilan yang cantik
4. Dukungan boot untuk perangkat yang menggunakan UEFI
5. Integrasi beberapa aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari
6. Ada delapan desktop environment yang dapat dipilih/dipakai
7. Memiliki banyak aplikasi tambahan
Penilaian positif tersebut diberikan oleh salah satu majalah komputer terkenal dan terbesar di Indonesia, yaitu Majalah InfoKomputer. Selain memberikan penilaian positif, Majalah InfoKomputer edisi November 2012 juga menyertakan ISO image IGN8 LiveDVD versi 32 bit. Tersedianya IGN8 dalam DVD InfoKomputer akan membantu (calon) pengguna IGOS Nusantara yang memiliki keterbatasan untuk mengunduh ISO image yang berukuran besar.
Fitur Utama IGOS Nusantara
IGOS Nusantara dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak baru. Kernel sebagai inti sistem operasi pada IGN 8.1 telah menggunakan Kernel Linux versi 3.7.9, sedangkan untuk IGN 9.0 telah memakai kernel Linux versi 3.10.0.
Berikut ini beberapa paket atau aplikasi yang ada di IGOS Nusantara:
- Aplikasi Perkantoran : LibreOffice
- Aplikasi Grafis : Gimp, Inkscape, Blender
- Aplikasi Internet : FireFox, Pidgin, Thunderbird
- Aplikasi Multimedia : Gnome Player, XMMS, Audio Mixer, VLC
- Aplikasi Bantu : GParted, k3b, brasero, ntfs-3g
Kelebihan IGOS Nusantara
IGOS Nusantara memiliki beragam kelebihan, antara lain:
- Pengembangan yang konsisten, tiap tahun tersedia versi baru
- Pengembangan dilakukan orang Indonesia
- Menggunakan Bahasa Indonesia
- Tampilan (grafik, ikon, kertas dinding) bernuansa Indonesia
- Tersedia beragam pilihan media: LiveCD, DVD instalasi, LiveUSB
- Tersedia pilihan Desktop: Cinnamon, GNOME Classic, GNOME3, KDE, LXDE, MATE, OpenBox, XFCE
- Tersedia server repositori yang terhubung di IIX
- Tersedia beragam media untuk bantuan ke pengguna: Milis, Forum, Wiki, Buku Panduan, Surat Elektronik
- Tersedia hampir 100 panduan yang ada di IGOS Nusantara Wiki (IGNwiki)
- Interaksi cepat melalui penggunaan media sosial: Halaman dan grup IGOS Nusantara di Facebook
- Tersedia versi 64bit sejak IGOS Nusantara R8.0
- IGOS Nusantara Desktop dapat dijadikan sebagai server (pilih instalasi minimal/konsol/terminal lalu pasang paket server)
- Tersedia versi IGOS Nusantara untuk Server. Tersedia rilis awal dengan nama IGOS Nusantara X9
- Tersedia versi IGOS Nusantara untuk Sistem Informasi Geografis yaitu IGN OpenGeo
- Tersedia distro turunan IGOS Nusantara, yaitu Distro ITS Emas, IGNiter
- Berukuran ringkas, satu LiveCD berisi sistem operasi, aplikasi perkantoran, multimedia, internet, permainan dsb.
- Kontribusi pengembangan IGOS Nusantara didukung beragam pihak/instansi
- Komunitas pengguna IGOS Nusantara cukup aktif
- Telah dipakai dibeberapa kegiatan/pertemuan regional, saat seminar, kampus, Pemda, dsb.
- Beberapa versi IGOS Nusantara telah disertakan/bundle di majalah, tabloid komputer.
Persyaratan Perangkat Keras
Perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan sistem IGN adalah:
- Processor Intel, AMD, Cyrix atau VIA dengan kecepatan setara Pentium III, disarankan setara Pentium IV atau diatasnya.
- IGN2006 sampai IGN2010 perlu RAM minimal 128 MB, disarankan >= 512 MB, RAM lebih besar akan lebih baik.
- IGN7, IGN8 dan IGN terbaru disarankan RAM >= 1GB
- Untuk instalasi ke harddisk perlu partisi kosong minimal 8 GB, disarankan >= 20 GB
- Tersedia CD ROM atau DVD ROM
- Kartu VGA dengan RAM minimal 4 MB, sebaiknya RAM >= 16 MB
- Kartu Suara
- Kartu Jaringan
- Monitor CRT, LCD atau LED dengan resolusi minimal 1024×600
- Keyboard dan Tetikus (mouse)
Screen shoot IGos nusantara
1.
2.
![]() |
3.
D. LANGKAH – LANGKAH INSTALASI DISTRO LINUX LOKAL
yang pertama jika anda ingin menginstal ada 2 cara yaitu :
1. Booting lewat cd
2. Booting lewat flash disk
2. Booting lewat flash disk
Beberapa langkah yang harus di jalankan saat proses instalasi linux Blank on berikut ini :
1. Setting pada bios anda terlebih dahulu agar bisa booting langsung pada CD.
2. setelah booting
langkah 1
Pada desktop, klik ganda ikon “pasang blankon”
langkah 2
Terdapat pilihan lokasi di mana kita berada, setelah selesai klik maju
Pada desktop, klik ganda ikon “pasang blankon”
langkah 2
Terdapat pilihan lokasi di mana kita berada, setelah selesai klik maju
langkah 3
Akan muncul konfigurasi keyboard atau papan ketik (biasanya keyboard akan terdekteksi otomatis, tanpa merubah settingan apapun), jika sudah klik maju
Akan muncul konfigurasi keyboard atau papan ketik (biasanya keyboard akan terdekteksi otomatis, tanpa merubah settingan apapun), jika sudah klik maju
langkah 4
Pada langkah ini, bersiap-siap untuk mempartisi hardisk
Pada langkah ini, bersiap-siap untuk mempartisi hardisk
keterangan:
Pilihan pertama
pada pilihan Guide-resize SCSI4 (0,0,0), Partisi no 3 (sda) and use free space, BlankOn akan otomatis mencari partisi yang tidak digunakan untuk ditanamkan sistimnya.
Pilihan pertama
pada pilihan Guide-resize SCSI4 (0,0,0), Partisi no 3 (sda) and use free space, BlankOn akan otomatis mencari partisi yang tidak digunakan untuk ditanamkan sistimnya.
pilihan kedua
Terpandu gunakan seluruh hardisk, BlankOn dengan senang hati memformat seluruh hardisk, meskipun anda sudah mempartisi sampai partisi Z di window$.
Terpandu gunakan seluruh hardisk, BlankOn dengan senang hati memformat seluruh hardisk, meskipun anda sudah mempartisi sampai partisi Z di window$.
pilihan ketiga
Terpandu-gunakan area kosong terbesar, hampir sama dengan pilihan pertama
Terpandu-gunakan area kosong terbesar, hampir sama dengan pilihan pertama
pilihan keempat
Manual, artinya kita membuat partisi manual sesuai dengan keinginan kita.
saya menggunakan pilihan keempat, kemudian klik maju
Manual, artinya kita membuat partisi manual sesuai dengan keinginan kita.
saya menggunakan pilihan keempat, kemudian klik maju
di hardiks saya, memang sudah ada partisi linux, karena mo test BlankOn keluaran live cd yang terbaru, maka saya buat ulang partisi
centang bagian yang akan di partisi, kemudian klik Tab Sunting Partisi. Jendela Sunting Partisi akan muncul
centang bagian yang akan di partisi, kemudian klik Tab Sunting Partisi. Jendela Sunting Partisi akan muncul
Pada kotak Ukuran Partisi Baru dalam megabyte (10000000 byte), isikan dengan kebutuhan partisi yang kita inginkan. saya mengisinya sebesar 8998.
Kemudian klik drop down menu untuk memilih jenis sistim file yang akan digunakan. Saya memilih system berkas berjurnal ext3. Centang Format Partisi ini, masukan titik kait / pada drop down menu, kalau sudah, klik ok.
Kemudian klik drop down menu untuk memilih jenis sistim file yang akan digunakan. Saya memilih system berkas berjurnal ext3. Centang Format Partisi ini, masukan titik kait / pada drop down menu, kalau sudah, klik ok.
ulangi langkah di atas untuk membuat partisi /home. partisi /home sengaja saya buat terpisah untuk berjaga-jaga seandainya nanti saya menginstal ulang BlankOn data-data yang saya simpan tetap aman. (partisi /home semacam My Document di window$). Partisi /home tidak di buat terpisah juga tidak masalah (tidak wajib), nanti akan tergabung langsung dalam partisi /, data-data yang kita simpan.
ulangi sekali lagi langkah di atas untuk membuat partisi /swap. Besarnya partisi /swap adalah 2 x RAM, tetapi apabila RAM yang kita punya cukup besar, misalnya 2 GB, tidak perlu kita membuat partisi /swap 4 GB. Partisi /swap cukup sekedarnya saja, saya mengalokasikan /swap sekitar 649 MB (RAM di kompi saya sebesar 1 GB)
Langkah 5
Pada jendela ini, BlankOn akan bertanya tentang data diri, silahkan diisi sesuai dengan keinginan
Pada jendela ini, BlankOn akan bertanya tentang data diri, silahkan diisi sesuai dengan keinginan
Langkah 6
Kembali BlankOn bertanya apakah kita ingin mengexport account yang telah dibuat di window$, kalo “ya”, centang pada kotak kecil yang ada, kemudian klik maju.
Langkah 6 ini tidak akan muncul jika kita menginstalltunggalkan BlankOn di komputer yang kita miliki.
Kembali BlankOn bertanya apakah kita ingin mengexport account yang telah dibuat di window$, kalo “ya”, centang pada kotak kecil yang ada, kemudian klik maju.
Langkah 6 ini tidak akan muncul jika kita menginstalltunggalkan BlankOn di komputer yang kita miliki.
langkah 7
Semacam rangkuman settingan yang telah kita buat pada langkah-langkah awal, jika sudah yakin, klik pasang
Semacam rangkuman settingan yang telah kita buat pada langkah-langkah awal, jika sudah yakin, klik pasang
setelah selesai proses instalasi, BlankOn memberikan pilihan, apakah kita masih mau menggunakan live cd atau me-restart komputer, kemudian menikmati BlankOn yang sudah tertanam di dalam hardisk komputer.
Tetapi akan lebih baik jika kita me-restart dan menjalankan dari harddisk saja.
Tetapi akan lebih baik jika kita me-restart dan menjalankan dari harddisk saja.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
a. Banyak sekali distro
lokal karya anak bangsa yang perlu di bina dan di kembangkan secara universal
melalui peran serta pemerintah guna
mendukung kemandirian Teknologi informasi di indonesia
b. Marilah para pengguna komputer untuk beralih menggunakan software original buatan putra putri indonesia dan kebiasaan membeli bajakan agar teknologi informasi di indonesia makin maju dan modern
c. Software yang telah dikembangkan adalah BlankOn dan Ubuntu, BlonkOn merupakan pengembangan dari local sedangkan Ubuntu merupakan pengembangan dari luar Indonesia dan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Sehingga kita bisa membandingkan satu sama lain.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar