Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 10 Juni 2014

Artikel kongkurensi

Tugas sistem operasi











Nama  :    Edwin rudini
Nim     :     13120180
Jurusan :  Teknik komputer
Kelas  : 134.4d.01






Akademi Bina sarana Informatika dan Komputer





Artikel tentang konkurensi


Menurut kamus besar bahasa indonesia  Konkurensi  adalah perlawanan, persaingan, persengketaan. Konkurensi merupakan landasan umum perancangan system operasi. Proses proses
disebut konkuren jika proses-proses itu berada pada saat yang sama. Proses-proses konkuren dapat sepenuhnya tak bergantung dengan yang lain tapi dapat juga saling berinteraksi.
Proses-proses yang berinteraksi memerlukan sinkronisasi agar terkendali          dengan baik. Proses proses yang berinteraksi mempunyai beberapa masalah yang harus diselesaikan, yaitu:
1. Mutual Exclusion
2. Deadlock
3. StarVation

Prinsip-prinsip konkurensi meliputi :
1.     Alokasi waktu processor untuk proses-proses.
2.     Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya.
3.     Komunikasi antar proses.
4.     Sinkronisasi aktivitas banyak proses










A. Mutual Exclusion. 

          Pada  system komputer terdapat sumber daya yang tidak dapat dipakai bersama pada saat yang bersamaan seperti pada penggunaan printer, Sumber daya seperti hanya dapat menjalankan satu proses pada suatu saat, sumber daya ini disebut sumber daya kritis. Program yang menggunakan sumber daya kritis disebut sedang memasuki critical region / section .
          Sistem operasi memberikan fasilitas untuk pemrogram dapat memberikan indikasi keberadaan critical region. Sistem operasi menyediakan layanan ( berupa system call ) untuk mencegah suatu proses masuk kedalam critical region akan tetapi di dalam critical region terdapat proses lain yang sedang berjalan. Mutual exclusion merupakan solusi bagi masalah pada critical region / section, mutual exclusion adalah persoalan untuk menjamin hanya satu proses saja yang berjalan dalam suatu critical region / section.Seluruh sistem yang melibatkan banyak proses mengakses satu sumber daya bersama selalu menimbulkan persoalan mutual-exclusion.
Contohnya adalah sebagai berikut  :
• Pada aplikasi tabungan, misalnya rekening A berisi Rp 1.000.000,- yang terdaftar di kantor cabang bandung.
• Kemudian pada suatu saat program aplikasi kantor cabang di Jakarta melayani penyetoran Rp 3.000.000,- ke rekening A. lalu program aplikasi membaca saldo akhir rekening A
Persoalan di atas dapat tidak terjamin mutual-exclusion jika:

1. Program aplikasi bandung menulis ke rekening A secara cepat sehingga di hasilkan saldo Rp 6.000.000. Setelah itu, program aplikasi kantor cabang Jakarta menimpa hasil itu
dengan saldo Rp 4.000.000,- . Dalam kasus ini saldo akhir yang diperoleh adalah Rp
4.000.000,- bukan Rp 10.000.000,- (yang seharusnya).
2. Program aplikasi Jakarta dilakukan menulis ke rekening A secara cepat sehingga
dihasilkan saldo Rp 4.000.000,-. Setelah itu program aplikasi di kantor bandung menimpa hasil itu dengan saldo Rp 6.000.000,-. Hasil yang lebih baik dibanding skenario
pertama tetapi masih di bawah yang seharusnya yaitu Rp 10.000.000,-.
      Kemampuan menjamin mutual-exclusion harus memenuhi kriteria-kriteria berikut :
1. Mutual-exclusion harus dijamin.
2. Hanya satu proses pada satu saat yang diizinkan masuk critical                               section yang sama pada saat telah ada proses yang masuk critical section itu.
3. Proses yang berada di noncritical section, dilarang mem-block proses-proses lain yang ingin masuk critical section.
4. Harus dijamin proses yang ingin masuk critical section tidak menunggu selama waktu yang tak berhingga atau tidak boleh terjadi deadlock maupun startvation.
5. Ketika tidak ada proses di critical section, maka proses yang ingin masuk critical section harus diizinkan segera masuk tanpa ada waktu tunda.
6. Tidak ada asumsi mengenai kecepatan relatif proses atau jumlah proses yang ada.kriteria pada nomor satu merupakan kriteria pokok yang harus dipenuhi. Metode yang melanggar kriteria nomor satu sama sekali tidak dapat di gunakan. Pelanggaran kriteria-kriteria lain berarti metode masih bisa digunakan pada situasi-situasi tertentu tapi harus dilakukan secara hati-hati
B. Deadlock. 

          Deadlock dalam arti sebenarnya adalah kebuntuan. Kebuntuan yang dimaksud dalam sistem operasi adalah kebuntuan proses. Jadi Deadlock ialah suatu kondisi dimana proses tidak berjalan lagi atau tidak ada komunikasi lagi antar proses. Deadlock disebabkan karena proses yang satu menunggu sumber daya yang sedang dipegang oleh proses lain, proses lain itu pun sedang menunggu sumber daya yang dipegang olehnya. Dengan kata lain setiap proses dalam set menunggu untuk sumber yang hanya dapat dikerjakan oleh proses lain dalam set sedang menunggu.
Contoh sederhananya ialah pada gambar berikut ini.


Deadlock terjadi pada persimpangan jalan
Penjelasan :
Dalam kasus ini setiap mobil bergerak sesuai nomor yang ditentukan, tetapi tanpa pengaturan yang benar, maka setiap mobil akan bertemu pada satu titik yang permanen (yang dilingkari) atau dapat dikatakan bahwa setiap mobil tidak dapat melanjutkan perjalanan lagi atau dengan kata lain terjadi Deadlock.

Kejadian Deadlock selalu tidak lepas dari sumber daya, bahwa hampir seluruhnya merupakan
masalah sumber daya yang digunakan bersama-sama. Oleh karena itu, kita juga perlu tahu tentang jenis sumber daya, yaitu: sumber daya dapat digunakan lagi berulang-ulang dan sumber daya yang dapat digunakan dan habis dipakai atau dapat dikatakan sumber daya sekali pakai.
Sumber daya ini tidak habis dipakai oleh proses mana pun.Tetapi setelah proses berakhir, sumber daya ini dikembalikan untuk dipakai oleh proses lain yang sebelumnya tidak kebagian sumber daya ini.

1.   Kasus deadlock di sebuah pintu kecil. Pada sebuah rumah yang dihuni oleh sepasang suami istri        yang memiliki berat badan lebih (keduanya sama2 gemuk) kebetulan pintu untuk keluar rumah           hanya bisa dilewati oleh salah satu dari dua orang tersebut. Pada suatu pagi di saat yang                    bersamaan, suami istri tersebut sama2 ada keperluan mendadak dan sangat mendesak hingga            mengharuskan keduanya untuk keluar rumah di saat itu juga. Dari kedua manusia berbadan besar      tersebut sama2 keras kepala tidak ada yang mau merelakan salah satu di antranya untuk keluar          duluan. Keadaann ini berlangsung hingga 2 jam, tidak ada yang mundur dan tidak ada yang maju.

Ada empat kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya deadlock. Keempat kondisi tersebut tidak dapat berdiri sendiri, namun saling mendukung.
1.    Mutual exclusion. Hanya ada satu proses yang boleh memakai sumber daya, dan proses lain yang ingin memakai sumber daya tersebut harus menunggu hingga sumber daya tadi dilepaskan atau tidak ada proses yang memakai sumber daya tersebut.

2.     Hold and wait. Proses yang sedang memakai sumber daya boleh meminta sumber daya lagi maksudnya menunggu hingga benar-benar sumber daya yang diminta tidak dipakai oleh proses lain, hal ini dapat menyebabkan kelaparan sumber daya sebab dapat saja sebuah proses tidak mendapat sumber daya dalam waktu yang lama.

3.          No preemption. Sumber daya yang ada pada sebuah proses tidak boleh diambil begitu saja oleh proses lainnya. Untuk mendapatkan sumber daya tersebut, maka harus dilepaskan terlebih dahulu oleh proses yang memegangnya, selain itu seluruh proses menunggu dan mempersilahkan hanya proses yang memiliki sumber daya yang boleh berjalan.

4.           Circular wait. Kondisi seperti rantai, yaitu sebuah proses membutuhkan sumber daya yang dipegang proses berikutnya.

Sebuah sistem komputer terdiri dari berbagai macam sumber-daya (resources), seperti:

• Fisik (Perangkat, Memori)
• Logika (Lock, Database record)
• Sistem Operasi (PCB Slots)
• Aplikasi (Berkas)

Ada beberapa cara untuk menanggulangi terjadinya deadlock, diantaranya adalah:


·         Mengabaikan masalah deadlock.
·          Mendeteksi dan memperbaiki
·           Penghindaran yang terus menerus dan pengalokasian yang baik dengan menggunakan protokol
untuk memastikan sistem tidak pernah memasuki keadaan deadlock. Yaitu dengan deadlock
avoidance sistem untuk mendata informasi tambahan tentang proses mana yang akan meminta
dan menggunakan sumber daya.


           Pencegahan yang secara struktur bertentangan dengan empat kondisi terjadinya deadlock
dengan deadlock prevention sistem untuk memastikan bahwa salah satu kondisi yang penting
tidak dapat menunggu.


Ada beberapa jalan untuk kembali dari Deadlock, yaitu:
·       Lewat Preemption

        Dengan cara untuk sementara waktu menjauhkan sumber daya dari pemakainya, dan memberikannya pada proses yang lain. Ide untuk memberi pada proses lain tanpa diketahui oleh pemilik dari sumber daya tersebut tergantung dari sifat sumber daya itu sendiri. Perbaikan dengan cara ini sangat sulit atau dapat dikatakan tidak mungkin. Cara ini dapat dilakukan dengan memilih korban yang akan dikorbankan atau diambil sumber dayanya untuk sementara, tentu saja harus dengan perhitungan yang cukup agar waktu yang dikorbankan seminimal mungkin. Setelah kita melakukan preemption dilakukan pengkondisian proses tersebut dalam kondisi aman. Setelah itu proses dilakukan lagi dalam kondisi aman.

·                   Lewat Melacak Kembali

         Setelah melakukan beberapa langkah preemption, maka proses utama yang diambil sumber dayanya akan berhenti dan tidak dapat melanjutkan kegiatannya, oleh karena itu dibutuhkan langkah untuk kembali pada keadaan aman dimana proses masih berjalan dan memulai proses lagi dari situ. Tetapi untuk beberapa keadaan sangat sulit menentukan kondisi aman tersebut, oleh karena itu umumnya dilakukan cara mematikan program tersebut lalu memulai kembali proses. Meski pun sebenarnya lebih efektif jika hanya mundur beberapa langkah saja sampai deadlock tidak terjadi lagi. Untuk beberapa sistem mencoba dengan cara mengadakan pengecekan beberapa kali secara periodik dan menandai tempat terakhir kali menulis ke disk, sehingga saat terjadi deadlock dapat mulai dari tempat terakhir penandaannya berada.

·         Lewat mematikan proses yang menyebabkan Deadlock

          Cara yang paling umum ialah mematikan semua proses yang mengalami deadlock. Cara ini paling umum dilakukan dan dilakukan oleh hampir semua sistem operasi. Namun, untuk beberapa sistem, kita juga dapat mematikan beberapa proses saja dalam siklus deadlock untuk menghindari deadlock dan mempersilahkan proses lainnya kembali berjalan. Atau dipilih salah satu korban untuk melepaskan sumber dayanya, dengan cara ini maka masalah pemilihan korban menjadi lebih selektif, sebab telah diperhitungkan beberapa kemungkinan jika si proses harus melepaskan sumber dayanya.

C. Starvation.  

          Dan dalam kongruensi ini pasti ada masalah yang salah satunya adalah starvation . Starvation adalah kondisi yang biasanya terjadi setelah deadlock. Proses yang kekurangan resource (karena terjadi deadlock) tidak akan pernah mendapat resource yang dibutuhkan sehingga mengalami starvation (kelaparan).Ilustrasi starvation dengan deadlock seperti pada gambar di bawah ini.




Penejelasan :

 Dalam kasus diatas, antrian di sebelah kiri menunggu antrian kanan untuk mengosongkan jembatan (resource), begitu juga dengan antrian kanan. Akhirnya tidak terjadi kemajuan dalam kerja dua antrian tersebut.Misal ada proses A mempunyai resource X, proses B mempunyai resource Y. Kemudian kedua proses ini dijalankan bersama, proses A memerlukan resource Y dan proses B memerlukan resource X, tetapi kedua proses tidak akan memberikan resource yang dimiliki sebelum proses dirinya sendiri selesai dilakukan. Sehingga akan terjadi tunggu-menunggu.

Contoh kasus starvation
·         Contoh Starvation : Sambil menunggu selesainya layanan (misalnya transferdata oleh modem) pemakai dapat berinteraksi denganaplikasi lain seperti aplikasi permainan game ataumengetikkan perintah pada text editorProses tersebut harus berjalan konkuren dan tidak terjadi deadlock (hang).



a. Dengan Aging






















         Ada beberapa cara untuk mengatasi Starvation, salah satunya dengan Aging. Pada flowchart di atas, proses awal yang ada diberi urutan ( N ) pemrosesan dengan rumus N = ( P+T ) / P. N maksimum akan mulai dikerjakan dan proses yang lain dinaikkan tingkat urutan prosesnya agar nanti jika ada proses lain yang masuk, proses terdahulu mendapatkan bagian resource dan dapat dikerjakan. Jika ada beberapa proses yang memiliki N maksimum, maka diantara proses tersebut dilihat dari waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Jika masih sama juga, maka dilihat waktu kedatangannya.






b. Dengan penjadwalan Round Robin








          













       Selain itu, Starvation juga dapat diatasi dengan pemrosesan dengan cara Round Robin. Pada Round Robin, proses yang masuk akan dimasukkan ke dalam antrian menurut kedatangan proses tersebut. Dalam penyelesainnya, suatu proses tidak akan langsung selesai jika waktu yang dibutuhkan melebihi waktu kuantum yang diberikan. Waktu kuantum adalah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan suatu proses. Ketika sutu proses telah mencapai batas waktu kuantum, sisa dari proses tersebut dikembalikan ke antrian paling belakang dan resource dipindahkan ke proses selanjutnya. Dengan cara ini, semua proses yang mengantri, akan mendapatkan resource secara bergantian ( tidak ada proses yang memonopoli resource ) sehingga semua proses dapat diselesaikan.




 kesimpulan :
Dalam menjalankan fungsinya dalam sistem operasi, dibutuhkan interaksi antara beberapa proses yang berbeda. Interaksi tersebut bertujuan agar terjadi kesinambungan antar proses yang terjadi sehingga sistem operasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.  Dalam interaksi antar proses, terkadang suatu proses saling menunggu proses yang lain sebelum melanjutkan prosesnya, sehingga proses-proses tersebut saling menunggu tanpa akhir, hal ini disebut deadlock. Jika deadlock terjadi dalam waktu lama, maka terjadilah starvation, yaitu suatu proses tidak mendapatkan resource yang dibutuhkan.














Bambang [2002] Bambang Hariyanto,. Ir. 2002. Sistem Operasi. Edisi kedua. Informatika. Bandung



Selasa, 03 Juni 2014

Makalah sistem operasi



PENDAHULUAN






TUGAS KELOMPOK  


MAKALAH SISTEM OPERASI     :   PERBANDINGAN 2  BUAH DISTRO  LINUX LOKAL 



Dengan anggota kelompok   :

      NAMA                                                                       NIM


1.   Edwin   Rudini :                                           13120180

2.   Ahmad Jaelani                                            1312 0679                 

3.   Sidik    Kamseno                                        13120758

4.   Yafiet Mulyawan                                          13120972

5.   Aji Ismaya                                                     13120841


6.  MOh. Ghoni Ali                                              13120281




A  LATAR BELAKANG


    Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web. Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.


B  MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud  :


           Maksud dari penulisan makalah ini untuk membahas perbandingan dua buah sistem operasi lokal sehingga kita dapat mengetahui sejauh mana perkembangan dari OS linux  di Indonesia  sebagai bahan pengetahuan dan informasi.


    Tujuan :       

  •          Membandingkan OS linux lokal di indonesia.
  •          Mengetahuai perkembangan OS linux  lokal.
  •          Mengetahu cara instalasi Linux.
  •          Mempelajari OS linux lebih jauh.


C     RUANG LINGKUP  
  Sistem operasi adalah sekumpulan program kontrol atau alat pengendali yang secara terpadu bertindak sebagai penghubung antara komputer dengan pemakainya. Dalam pembuatan sistem operasi memiliki beberapa basis yaitu DOS dan UNIX. Dalam pembahasan ini kita akan memebahas tentag Linux yaitu OS yang berbasis Unix dimana linux memiliki banyak varians dan jenis itu dikarenakan OS ini berlisensi bebas, sehingga semua pihak bisa mengembangkan sistem operasi ini. Dan dalam pembahasan ini akan membandingkan antara linux lokal di indonesia.




D.    SISTEMATIKA PENULISAN


BAB I 



PENDAHULUAN


        Bab ini membahas tentang latar belakang makalah, tujuan dan sistematika penyusunan tersebut, dimana bab ini menjelaskan secara detail agar dapat dimengerti dengan jelas.

BAB II 



PEMBAHASAN  


 Bab ini membahas tentang inti dari isi makalah yaitu menjelaskan tentang sejarah, aplikasi-aplikasi, kelebihan-kelebihan setiap OS dan varians sistem operasi karya anak nusantara dan di jabarkan secara sepesifik.

BAB III 



PENUTUP

      Bab ini membahas tentang kesimpulan dari makalah dan perbedaan dari  sistem operasi distro lokal yang di bahas dalam tulisan ini .



DAFTAR PUSTAKA

Pada daftar pustaka hanya mencantumkan sumber-sumber sangat membantu dalam menjelaskan teori dan pembahasan mengenai makalah yang di susun















BAB II  

PEMBAHASANAN


 2.1   Landasan Teori

A.      Sistem Operasi

            Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan perambah web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software.Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.


Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

        Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnyaDOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan.Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah WindowsLinuxFreeBSDSolarisPalmSymbian, dan sebagainya.


B.  Perkembangan Sistem Operasi

      Perkembangan Sistem Operasi berawal dari Altair, yaitu perangkat komputer pertama pada tahun 1975 yang menggunakan sistem operasi CP/M dan kemudian oleh perusahaan Microsoft dirilis menjadi MS-DOS Dan berkembang dari MS-DOS versi 1.0 Pada tahun 1981 sampai MS-DOS versi 5.0 pada tahun 1991 dan sampai sekarang ini microsoft telah mengeluarkan beberapa sistem operasi mulai dari Ms-windows, Windows-97,  Windows-98, Windows-98Me, Windows-2000, Windows ME, Windows XP dan yang paling terbaru adalah Windows Vista yang terkenal dengan tatap mukanya dan Windows mengeluarkan produk terbarunya dengan segala kelebihan nya yaitu Windows-8.

C.     Linux

       Kata “Linux” saat ini semakin banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Saat ini, Linux telah menjadi salah satu sistem operasi yang banyak digunakan di berbagai kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Hal ini disebabkan oleh Linux yang bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkannya dan menggunakannya secara bebas.   Linux merupakan kernel atau dasar dari sistem operasi yang pertama kali ditulis oleh seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991. Hasil karyanya dilisensikan secara bebas dan terbuka (Free Software) sehingga siapa saja boleh mengembangkannya. kemudian Richard Stallman, seorang aktivis perangkat lunak pendiri Free Sofware Foundation (FSF) berniat untuk menggabungkan Linux ke dalam proyek sistem operasinya yang bernama GNU (GNU is Not Unix). Karena pada saat itu, proyek GNU sama sekali belum selesai mengimplementasikan kernel sistem operasi. Akhirnya, dengan dirilisnya kernel Linux, terjadilah perkawinan antara peralatan (tools) yang dibuat oleh proyek GNU dengan kernel Linux yang dibuat oleh Linus Torvalds, sehingga menghasilkan sistem operasi baru bernama GNU/Linux, sebuah sistem operasi yang mirip dengan UNIX. Kesemua komponen dari sistem operasi GNU/Linux dilisensikan berdasarkan lisensi yang disebut GNU General Public License (GPL) yang ditulis sendiri oleh Richard Stallman. Lisensi ini memungkinkan setiap orang untuk secara bebas mengembangkan bahkan menjual Linux dengan syarat semua pengembangan yang telah dilakukan harus juga dipublikasikan kepada umum. Pada perkembangan selanjutnya, Linux juga dipaketkan dengan perangkat lunak lain untuk keperluan tertentu seperti server, desktop, perkantoran, internet, multimedia, dan lain-lain sehingga menjadikannya apa yang disebut dengan distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan istilah distro Linux. Karena sifat Linux yang terbuka, siapapun bisa memaketkan Linux dengan perangkat lunak pilihannya dengan cara pemaketan masing-masing untuk membuat distribusi Linux. Saat ini, banyak sekali terdapat distro-distro Linux yang memiliki segmen pasar, fitur, kelengkapan dan cita rasa yang berbeda. Anda bisa melihat semua distribusi Linux yang ada melalui situs  http://www.distrowatch.com. Distro Linux juga bisa disebut sebagai sistem operasi atau operating system (OS) karena sudah memiliki perangkat lunak untuk melakukan operasi pada komputer.
Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal kestabilan sistem. Namun, dengan semakin pesatnya dunia perangkat lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk mengembangkan Linux.

Kelebihan Linux 

        Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux :
  • Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. Anda juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun.
  • Linux memiliki koleksi perangkat lunak tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan desktop, laptop dan server. Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, Anda dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.
  • Linux sangat stabil karena jarang sekali crash maupun hang. Anda juga tidak perlu bahkan tidak pernah melakukan restart jika melakukan konfigurasi sistem.
  • Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat sedikit. Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan.
  • Perbaikan kutu (bug) atau cacat yang terdapat di Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk kutu atau cacat tersebut.

       Apapun yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan, karena pada hakikatnya apa yang diciptakan oleh manusia tidak akan pernah sempurna. Berikut adalah berbagai kekurangan dari Linux :
  • Linux kurang memiliki dukungan dari produsen perangkat keras dalam hal penyediaan perangkat lunak pengendali (driver). Hampir semua perangkat lunak pengendali yang saat ini ada di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas, dan sebagian kecil murni dukungan dari produsen perangkat keras.
  • Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat permainan. Kebanyakan permbuat permainan masih menggunakan sistem operasi Microsoft Windows sebagai platform mereka.
2.2    perbandingan dari beberapa linux lokal
apa itu linux lokal? yaitu o.s linux yang berupa turunan dari distro luar negeri yang di buat dan menghasilkan sebuah karya dari anak bangsa. beberapa contoh nya adalah, Blank on, gethux linux, dewa linux, igos nusantara , garuda O.s dan lain lain

A. Distro BlankOn


        BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan workstation. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak–pernik khas Indonesia, distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia.BlankOn berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.

BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama Tim Pengembang BlankOn. PengembanganBlankOn dilakukan secara terbuka dan gotong royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa didapatkan oleh siapa saja tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan, Anda bisa mendistribusikannya dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas kepada siapa saja.

 Pengembangan BlankOn bukan semata-mata ingin membuat distribusi Linux baru, namun lebih dimotivasi oleh keinginan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam kemampuan pengembangan perangkat lunak bebas/terbuka, yang pada hakikatnya merupakan salah ciri khas bangsa Indonesia yang memiliki semangat bergotong-royong. Tim pengembang BlankOn percaya bahwa bangsa Indonesia mampu dan tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia dan oleh karena itu aktif mengundang siapa pun yang berminat dan memiliki semangat yang sama untuk bergabung dalam pengembangan BlankOn.


A.1      Sejarah BlankOn

          Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan piranti lunak tertutup. Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi Blank (angka biner 0) dan On (angka biner 1) BlankOn diharapkan menjadikan orang yang belum sadar menjadi sadar bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi. BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI pada tahun 2004 dengan nama kode “Bianglala”. Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro Fedora Core 3.Namun, rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan akhirnya mati suri.

           Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux mulai dibangkitkan kembali oleh YPLI. Blank On Linux yang sebelumnya diturunkan dari Fedora Core kini diganti menjadi Ubuntu. BlankOn Linux direncanakan akan dirilis sesuai dengan siklus rilis Ubuntu, yaitu setiap 6 bulan sekali atau 2 kali setahun. Setiap rilis BlankOn Linux akan diberi tema dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia. Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama kode “Konde”. Versi ini diturunkan dari Ubuntu versi 7.10. Kemudian, pada pertengahan tahun 2008, BlankOn Linux versi 3.0 dirilis dengan nama kode “Lontara”. Versi yang berbasis Ubuntu 8.04 LTS ini menggunakan tema khas Sulawesi Selatan, terlihat dari pengunaan karya seni Kapal Pinisi pada gambar latar belakangnya.Anda juga dapat menulis aksara Lontara' yang merupakan aksara khas suku Bugis. Pada bulan November 2008, BlankOn Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Meuligoe”. Ciri khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna dominan hijau.Pada rilis ini, Logo BlankOn diganti sehingga lebih modern.Versi ini dibuat berbasis Ubuntu versi 8.10. Rilis terakhir pada saat buku ini ditulis adalah BlankOn Linux 5.0, dengan nama kode “Nanggar”. Versi ini berbasis Ubuntu 9.04.



A.2        Beberapa alasan kelebihan  BlankOn Linux adalah :


·         Merupakan distribusi Linux yang aktif dikembangkan secara terbuka oleh komunitas dan merupakan             salah satu yang terbesar di Indonesia.

·         Menerapkan konsep Indonesia (Bahasa, Tema Seni dan Budaya, Aksara Nusantara dan Aplikasi Khas)

·         BlankOn memiliki repositori dengan jumlah aplikasi yang besar.
·         Memiliki fokus membuat segalanya siap pakai (wifi, dukungan multimedia).
·         Panduan, bantuan dan dukungan penggunaan BlankOn mudah diperoleh.


A.3      Aplikasi – Aplikasi yang ada di BlankOn

           Lingkungan Destop GNOME, desktop berkonteks, aplikasi perkantoran GNUCash, OpenOffice.org atau AbiWord dan GNUmeric, aplikasi editor gambar GIMP, aplikasi editor grafik vector Inkscape, peramban web Firefox atau Epiphany, pengelola surel Evolution atau Thunderbird, Aksara Nusantara, kamus bahasa Inggris Idic Dictionary, peramban wikipedia tanpa jaringan Daluang dan FOSS lainnya.

A.4       Versi BlankOn yang ada saat ini di Indonesia

·         BlankOn 1.0 (Bianglala), diturunkan dari Fedora Core 3, dirilis pada 10 February 2005
·         BlankOn 2.0 (Konde), diturunkan dari Ubuntu 7.10, dirilis pada 15 November 2007
·         BlankOn 3.0 (Lontara), diturunkan dari Ubuntu 8.04, dirilis pada 27 April 2008
·         BlankOn 4.0 (Meuligoe), diturunkan dari Ubuntu 8.10, dirilis pada15 November 2008
·         BlankOn 5.0 (Nanggar), diturunkan dari Ubuntu 9.04, dirilis pada 16 Juni 2009
·         BlankOn 6.0 (Ombilin), dirilis pada 4 Juli 2010
·         BlankOn 7.0 (Pattimura),dirilis 17 Agustus 2011
·         BlankOn 8.0 (Rote),dirilis 17 Agustus 2012

KELEMAHAN BLANKON
              
             Dalam pengembangan sistem operasi Blankon (linux) masih terdapa banyak kekurangan atau kelemahan dalam menjalankan system operasi tersebut. Adapun kelemahan dari Blankon adalah:
1.         Kadar terjemahan Indonesia pada Blankon masih perlu di tingkatkan atau masih perlu perbaikan.
2.        Masih kurangnya perangkat lunak (software) pendukung dalam pengolahan data atau pengoperasian              Blankon.
3.         Masih kurangnya peminat atau orang yang ingin menggunakan Blankon sebagai sistem operasi pada               komputernya.
4.        Masih banyaknya orang yang belum memahami cara kerja atau sistem dari fungsi perangkat lunak (software) pendukung yang terdapat pada Blankon.

Screen shoot blank on..

1.












2.  
















3.
















 B.  Distro garuda o.s

B.1  Sejarah  garuda o.s

GARUDA adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal. GARUDA menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
GARUDA mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). GARUDA juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam kategori.
GARUDA bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap mengutamakan kualitas.

GARUDA : Terbuka
GARUDA dibangun berbasiskan pada sistem terbuka (Open Source). Dengan keterbukaan ini, para pengguna komputer akan merasa aman karena tidak perlu terus tergantung pada sistem tertutup (Closed Source / Proprietary). Bahkan jika suatu saat pengembangan suatu program berhenti, data yang dibuat dengan sistem terbuka tetap akan bisa diakses. Ini berbeda halnya jika pengembangnya menggunakan sistem tertutup, pengguna tidak akan dapat mengakses dokumennya lagi jika pengembangnya berhenti.

GARUDA : Lokal
GARUDA dikembangkan oleh para pengembang lokal dari GarudaONE.com. GARUDA juga telah mendukung penggunaan bahasa Indonesia didalam sistemnya.

Garuda : Modern
GARUDA menggunakan desktop terkini yang modern dan telah berbasis 3D (tiga dimensi) untuk memberikan kenyamanan dan kecepatan dalam berkomputer. GARUDA : Mudah GARUDA menggunakan tampilan serba grafis sehingga sangat mudah untuk dipergunakan, bahkan sekalipun oleh anak kecil, orang tua ataupun mereka yang belum pernah menggunakan komputer sama sekali.

GARUDA : Aman
GARUDA relatif sangat aman dari gangguan virus komputer. Sistem keamanan yang sangat kuat membuat GARUDA susah ditembus oleh virus-virus komputer.

GARUDA : Stabil
GARUDA diturunkan dari sistem operasi keluarga UNIX yang mengutamakan stabilitas dan keamanan dalam berkomputer.

GARUDA : Lengkap
GARUDA disertai dengan banyak program legal dan berkualitas dari berbagai macam kategori, mulai dari Office, Internet, Graphic, Audio, Video, 3D, Edukasi, Game, dan lain-lain.

GARUDA : Bebas
GARUDA bisa diperoleh secara bebas, baik menggunakan jalur unduh ataupun pesan kirim. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya lisensi untuk menggunakan GARUDA.

GARUDA : Hemat
GARUDA adalah sistem operasi yang sudah diperlengkapi dengan berbagai macam program aplikasi legal. Dengan GARUDA, pengguna komputer tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pembelian program aplikasi. Dengan demikian Indonesia akan bisa menghemat triliunan devisa dari belanja software computer.

Berikut adalah versi distro lokal garuda o.s :

a.     Versi garuda 1.1 cakar 1 di rilis 13 april 2011
b.    Versi garuda 1.1.5 di rilis 20 mei 2011
c.     Versi garuda 1.2.8 di rilis 17 agustus 2012

kelebihan dari distro garuda os :

a.   Dikembangkan oleh para pengembang lokal dari komunitas garuda one.com
b.   Relatif sangat aman dari gangguan virus
c.   Di sertai banyak program legal dan berkualitas mulai kategori office , internet , audio , video dan       dukungan 3 D
d.   Dukungan wireless siap pakai

kekurangan distro linux garuda  adalah : 
a.   Garuda o.s belum familier dan umum di gunakan oleh user  ( pengguna ) di indonesia
b.   Kurang nya perusahan lokal yang tergerak mengembangkan distro linux lokal karya anak bangsa

fitur fitur distro garuda 
a.    Inti ( kernel linux ) sistem operasi : 2.6.38.9
b.    Dukungan driver vga ( nvdia , intel , Amd )
c.    Dukungan format populer multimedia (flv ,  mp4, mp3 , mpg dll )
d.   Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game( online ) berbasis windows.

berbagai aplikasi yang tersedia di distro garuda antara lain :
a.   žLibreoffice 3.3
b.   Planner ( pengganti Ms project )
c.   žInternet ( mozilla firefox , opera web , google earth )
d.   3D game maker
e.   Edukasi ( logika pemrograman , matematika , geografi )
       žDan lain sebagai nya



Screen shoot garuda O.S

1.








2. 
   











3. 










Fitur Dan Tampilan Garuda OS
·         Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38
·         Desktop : KDE 4.6
·         Dukungan driver Nvidia + ATI
·         Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
·         Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
·         Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll …)
·         Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll…)
·         Dukungan untuk instalasi berbagai  macam program  aplikasi dan  game (online) berbasis Windows
·         Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis Windows (seperti MS Office, Photoshop, CorelDraw, AutoCAD, dll)

Garuda OS adalah OS berbasis linux yang merupakan turunan dari PCLinuxOS, tentu saja GarudaOS juga mewarisi sifat out-of-the-box nya PCLinuxOS. Garuda OS datang dengan media DVD berukuran sekitar 3,8GB.

a.       Minimal Requirement
·         Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau lebih
·         Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
·         Hard disk : minimum 9 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika ingin menginstal program lain
·         Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA, dll
·         Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HAD.

C.  IGN (IGOS Nusantara)

Distro (distribusi) Linux turunan Fedora karya anak bangsa untuk kepentingan desktop maupun server dan jaringan.Singkatnya : sistem operasi Linux yang bisa dihandalkan,dapat dipakai untuk semua kebutuhan,gratis (tanpa membayar lisensi sedikit pun),dengan kualitas yang tidak bisa diragukan.IGOS Nusantara (IGN) adalah distro open source yang dikembangkan sejak tahun 2006 sampai saat ini. IGN dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI dan dibantu oleh pengembang/kontributor dari komunitas open source di Indonesia. Sejak awal kemunculan, beragam penilaian positif untuk IGN telah diberikan oleh beragam media dan institusi. Penilaian ini membuat pengembang dan kontributor semakin terpacu untuk membuat IGN semakin baik.

Penilaian atau komentar positif untuk IGN sebagai “distro karya anak bangsa yang patut dibanggakan” diperoleh untuk IGOS Nusantara versi 8.0. Penilaian ini antara lain didasarkan pada:

1. Penggunaan kernel yang semakin tangguh dan handal
2. Distro yang mudah dan menarik untuk dipakai
3. Tampilan yang cantik
4. Dukungan boot untuk perangkat yang menggunakan UEFI
5. Integrasi beberapa aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari
6. Ada delapan desktop environment yang dapat dipilih/dipakai
7. Memiliki banyak aplikasi tambahan
Penilaian positif tersebut diberikan oleh salah satu majalah komputer terkenal dan terbesar di Indonesia, yaitu Majalah InfoKomputer. Selain memberikan penilaian positif, Majalah InfoKomputer edisi November 2012 juga menyertakan ISO image IGN8 LiveDVD versi 32 bit. Tersedianya IGN8 dalam DVD InfoKomputer akan membantu (calon) pengguna IGOS Nusantara yang memiliki keterbatasan untuk mengunduh ISO image yang berukuran besar.

Fitur Utama IGOS Nusantara
IGOS Nusantara dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak baru. Kernel sebagai inti sistem operasi pada IGN 8.1 telah menggunakan Kernel Linux versi 3.7.9, sedangkan untuk IGN 9.0 telah memakai kernel Linux versi 3.10.0.
Berikut ini beberapa paket atau aplikasi yang ada di IGOS Nusantara:
  • Aplikasi Perkantoran : LibreOffice
  • Aplikasi Grafis : Gimp, Inkscape, Blender
  • Aplikasi Internet : FireFox, Pidgin, Thunderbird
  • Aplikasi Multimedia : Gnome Player, XMMS, Audio Mixer, VLC
  • Aplikasi Bantu : GParted, k3b, brasero, ntfs-3g
Kelebihan IGOS Nusantara
IGOS Nusantara memiliki beragam kelebihan, antara lain:
  • Pengembangan yang konsisten, tiap tahun tersedia versi baru
  • Pengembangan dilakukan orang Indonesia
  • Menggunakan Bahasa Indonesia
  • Tampilan (grafik, ikon, kertas dinding) bernuansa Indonesia
  • Tersedia beragam pilihan media: LiveCD, DVD instalasi, LiveUSB
  • Tersedia pilihan Desktop: Cinnamon, GNOME Classic, GNOME3, KDE, LXDE, MATE, OpenBox, XFCE
  • Tersedia server repositori yang terhubung di IIX
  • Tersedia beragam media untuk bantuan ke pengguna: Milis, Forum, Wiki, Buku Panduan, Surat Elektronik
  • Tersedia hampir 100 panduan yang ada di IGOS Nusantara Wiki (IGNwiki)
  • Interaksi cepat melalui penggunaan media sosial: Halaman dan grup IGOS Nusantara di Facebook
  • Tersedia versi 64bit sejak IGOS Nusantara R8.0
  • IGOS Nusantara Desktop dapat dijadikan sebagai server (pilih instalasi minimal/konsol/terminal lalu pasang paket server)
  • Tersedia versi IGOS Nusantara untuk Server. Tersedia rilis awal dengan nama IGOS Nusantara X9
  • Tersedia versi IGOS Nusantara untuk Sistem Informasi Geografis yaitu IGN OpenGeo
  • Tersedia distro turunan IGOS Nusantara, yaitu Distro ITS Emas, IGNiter
  • Berukuran ringkas, satu LiveCD berisi sistem operasi, aplikasi perkantoran, multimedia, internet, permainan dsb.
  • Kontribusi pengembangan IGOS Nusantara didukung beragam pihak/instansi
  • Komunitas pengguna IGOS Nusantara cukup aktif
  • Telah dipakai dibeberapa kegiatan/pertemuan regional, saat seminar, kampus, Pemda, dsb.
  • Beberapa versi IGOS Nusantara telah disertakan/bundle di majalah, tabloid komputer.
Persyaratan Perangkat Keras
Perangkat keras yang diperlukan  untuk menjalankan sistem IGN adalah:
  • Processor Intel, AMD, Cyrix atau VIA dengan kecepatan setara Pentium III, disarankan setara Pentium IV atau diatasnya.
  • IGN2006 sampai IGN2010 perlu RAM minimal 128 MB, disarankan >= 512 MB, RAM lebih besar akan lebih baik.
  • IGN7, IGN8 dan IGN terbaru disarankan RAM >= 1GB
  • Untuk instalasi ke harddisk perlu partisi kosong minimal 8 GB, disarankan >= 20 GB
  • Tersedia CD ROM atau DVD ROM
  • Kartu VGA dengan RAM minimal 4 MB, sebaiknya RAM >= 16 MB
  • Kartu Suara
  • Kartu Jaringan
  • Monitor CRT, LCD atau LED dengan resolusi minimal 1024×600
  • Keyboard dan Tetikus (mouse)
Screen shoot IGos nusantara

1.















2.












3.















D.      LANGKAH – LANGKAH INSTALASI DISTRO LINUX LOKAL


yang pertama jika anda ingin menginstal ada 2 cara yaitu :
1. Booting lewat cd
2. Booting lewat flash disk

Beberapa langkah yang harus di jalankan saat proses instalasi linux Blank on berikut ini :


1. Setting pada bios anda terlebih dahulu agar bisa booting langsung pada CD.
2. setelah booting
langkah 1
Pada desktop, klik ganda ikon “pasang blankon”
langkah 2
Terdapat pilihan lokasi di mana kita berada, setelah selesai klik maju

langkah 3
Akan muncul konfigurasi keyboard atau papan ketik (biasanya keyboard akan terdekteksi otomatis, tanpa merubah settingan apapun), jika sudah klik maju
langkah 4
Pada langkah ini, bersiap-siap untuk mempartisi hardisk
keterangan:
Pilihan pertama
pada pilihan Guide-resize SCSI4 (0,0,0), Partisi no 3 (sda) and use free space, BlankOn akan otomatis mencari partisi yang tidak digunakan untuk ditanamkan sistimnya.
pilihan kedua
Terpandu gunakan seluruh hardisk, BlankOn dengan senang hati memformat seluruh hardisk, meskipun anda sudah mempartisi sampai partisi Z di window$.
pilihan ketiga
Terpandu-gunakan area kosong terbesar, hampir sama dengan pilihan pertama
pilihan keempat
Manual, artinya kita membuat partisi manual sesuai dengan keinginan kita.
saya menggunakan pilihan keempat, kemudian klik maju
di hardiks saya, memang sudah ada partisi linux, karena mo test BlankOn keluaran live cd yang terbaru, maka saya buat ulang partisi
centang bagian yang akan di partisi, kemudian klik Tab Sunting Partisi. Jendela Sunting Partisi akan muncul
Pada kotak Ukuran Partisi Baru dalam megabyte (10000000 byte), isikan dengan kebutuhan partisi yang kita inginkan. saya mengisinya sebesar 8998.
Kemudian klik drop down menu untuk memilih jenis sistim file yang akan digunakan. Saya memilih system berkas berjurnal ext3. Centang Format Partisi ini, masukan titik kait / pada drop down menu, kalau sudah, klik ok.
ulangi langkah di atas untuk membuat partisi /home. partisi /home sengaja saya buat terpisah untuk berjaga-jaga seandainya nanti saya menginstal ulang BlankOn data-data yang saya simpan tetap aman. (partisi /home semacam My Document di window$). Partisi /home tidak di buat terpisah juga tidak masalah (tidak wajib), nanti akan tergabung langsung dalam partisi /, data-data yang kita simpan.
ulangi sekali lagi langkah di atas untuk membuat partisi /swap. Besarnya partisi /swap adalah 2 x RAM, tetapi apabila RAM yang kita punya cukup besar, misalnya 2 GB, tidak perlu kita membuat partisi /swap 4 GB. Partisi /swap cukup sekedarnya saja, saya mengalokasikan /swap sekitar 649 MB (RAM di kompi saya sebesar 1 GB)

kalau sudah yakin dengan partisi yang dibuat, klik maju
Beginilah keseluruhan partisi yang saya buat
Langkah 5
Pada jendela ini, BlankOn akan bertanya tentang data diri, silahkan diisi sesuai dengan keinginan
Langkah 6
Kembali BlankOn bertanya apakah kita ingin mengexport account yang telah dibuat di window$, kalo “ya”, centang pada kotak kecil yang ada, kemudian klik maju.
Langkah 6 ini tidak akan muncul jika kita menginstalltunggalkan BlankOn di komputer yang kita miliki.
langkah 7
Semacam rangkuman settingan yang telah kita buat pada langkah-langkah awal, jika sudah yakin, klik pasang
Beginilah Proses instalasi berlangsung.
setelah selesai proses instalasi, BlankOn memberikan pilihan, apakah kita masih mau menggunakan live cd atau me-restart komputer, kemudian menikmati BlankOn yang sudah tertanam di dalam hardisk komputer.
Tetapi akan lebih baik jika kita me-restart dan menjalankan dari harddisk saja.














BAB IV


PENUTUP


A.    KESIMPULAN

         a.  Banyak sekali distro lokal karya anak bangsa yang perlu di bina dan di kembangkan secara            universal melalui peran serta  pemerintah guna mendukung kemandirian Teknologi informasi di        indonesia

b.  Marilah para pengguna komputer untuk beralih menggunakan software original buatan putra            putri indonesia  dan kebiasaan membeli bajakan agar teknologi informasi di indonesia makin maju dan modern


             c. Software yang telah dikembangkan adalah BlankOn dan Ubuntu, BlonkOn merupakan                                  pengembangan  dari local sedangkan Ubuntu merupakan pengembangan dari luar Indonesia dan                    masing-masing   mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Sehingga kita bisa membandingkan                      satu sama lain.






DAFTAR PUSTAKA










 

Blogger news

Blogroll

About